KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran yang menganguskan 16 rumah di RT 05, RT 02, dan RT 05, Gundih, Kecamatan Bubutan, Surabaya, sempat membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, meneteskan air mata.
Risma menutupi wajahnya dan menangis setelah mendengar keluhan para korban kebakaran yang mengungsi di Kampung Ilmu di Jalan Semararang, Surabaya, Rabu (10/7/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran di Kecamatan Butih tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat 16 rumah yang hangus dilalap api dan 11 rumah terdampak kebakaran. Diduga kuat, kebakaran diduga berasal dari tabung gas LPG yang meledak.
Baca fakta lengkapnya berikut ini:
Ia menyebut, hasil pemeriksaan dokter kondisi Risma sudah lebih baik dan mengalami banyak perubahan. Hanya saja Risma tetap diminta untuk menjaga kondisi kesehatannya dengan baik.
"Ibu ke lokasi kebakaran mendadak setelah dapat laporan kepala OPD. Kondisinya lebih baik, sudah lebih sehat. Ibu bisa jalan dan sekalian terapi menggerakkan otot-ototnya ke lapangan," kata Fikser.
Baca juga: Sambil Menangis, Risma Berjanji Tak Telantarkan Korban Kebakaran
Saat menemui warga yang mengungsi di Kampung Ilmu, Risma tak kuasa menahan tangis melihat warga menyampaikan keluhan lantaran rumah mereka hangus terbakar.
Risma sempat menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil menangis. Ia terlihat sedih karena korban yang terdampak rata-rata sudah sepuh atau berusia lanjut.
"Bapak Ibu yang sabar ya. Saya pasti bantu semuanya, enggak mungkin saya telantarkan," ucap Risma.
Baca juga: Tinjau Kebakaran 16 Rumah di Surabaya, Ini Kata-kata Risma ke Warga
Risma memastikan akan membantu korban dengan memindahkan ke rusun Penjaringan Sari yang masih kosong.
Selain itu, rumah warga milik perorangan dibantu merenovasi rumah menggunakan program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK).
Pemerintah Kota juga akan bagi rumah warga korban kebakaran yang lahan rumahnya milik PT KAI akan dibantu menggunakan dana non APBD.
"Kami akan bantu semampu kami ya. Jadi sebagian nanti ada yang tinggal di rusun. Kalau sudah siap, besok langsung saya boyong ke rusun," katanya.
Baca juga: Baru Pertama ke Indonesia, WNA Asal Perancis Dijambret di Medan
Saat melihat kedatangan Risma, salah satu warga mengucapkan terim kasih dan mendoakan Risma agar selalu sehat.
"Jangan sakit lagi ya, Bu Risma, sehat terus Bu. Terima kasih sudah ada perhatian," kata salah satu warga sambil menangis.
Sementara itu, M. Fikser menjelaskan, kondisi Risma sudah lebih baik setelah pada Selasa (9/7/2019) sudah kontrol kesehatan ke rumah sakit.
Ia menyebut, hasil pemeriksaan dokter kondisi Risma sudah lebih baik dan mengalami banyak perubahan.
Baca juga: Risma Siapkan Rusun Penjaringan Sari dan Renovasi Rumah Warga Korban Kebakaran
Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.