Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Rektor soal Perempuan Berhijab yang Bersalaman dengan Paus Fransiskus

Kompas.com - 04/07/2019, 13:34 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com –Foto-foto Dewi Praswida, perempuan berhijab asal Semarang, yang bersalaman dengan Paus Fransiskus menjadi bahan perbincangan dalam beberapa hari terakhir.

Tidak hanya di media sosial, di institusi belajarnya, Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Semarang, nama Dewi juga kerap diperbincangkan.

Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya mengatakan, Dewi termasuk sebagai salah satu mahasiswa aktif dalam kajian di kampus maupun di luar kampus. Ridwan mengenal Dewi sebagai mahasiswa yang aktif berdiskusi di perkuliahan, dan berdialog di Program Magister Ilmu Lingkungan.

“Ide-ide dan komentar-komentarnya di dalam setiap dialog cukup aktual dan kuat dari sisi data. Hal ini menandakan wawasan Dewi cukup luas dan berbobot,”  kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Fakta di Balik Jabat Tangan Wanita Berhijab dengan Paus Fransiskus, Sebut Muslim dari Indonesia hingga Mimpi yang Jadi Nyata

Guru Besar Sistem Informasi ini mengaku cukup mengenal Dewi, karena menjadi salah satu muridnya di mata kuliah Teknologi Perkotaan. Dari perjumpaan dan dialog itu, Ridwan merasa cukup mengenal perempuan yang tumbuh dan besar di Wonogiri tersebut.

Mengenai pengalaman Dewi bersalaman dan berdialog dengan Paus Fransiskus di Vatikan, menurut Ridwan, hal itu adalah pengalaman yang berharga. Dewi mendapat beasiswa selama 6 bulan untuk belajar dan berdialog lintas agama di Italia.

“Wawasan dan pengalaman Dewi jadi hal berharga. Dalam budaya Unika, Dewi menjadi sosok yang patut dan layak untuk berbagi pengalaman dengan rekan-rekan mahasiswa dan dosen di Unika maupun mitra Unika,” kata Ridwan.

Secara khusus, Ridwan mengapresiasi capaian Dewi saat berada di Vatikan. Ridwan memastikan pihak kampus mendukung setiap orang untuk dapat mengembangkan kemampuan masing-masing, termasuk dalam aktivitas di bidang dialog antar agama.

“Aktivitasnya sangat mendukung nilai-nilai yang diyakini oleh Unika Soegijapranata yaitu kedamaian dan cinta kasih,” kata Ridwan.

Baca juga: Bertemu Paus Fransiskus, Ini yang Diminta Wanita Berhijab dari Semarang

Pertemuan Dewi dengan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus terjadi pada 26 Juni 2019, di St.Peter Square, Vatikan, Italia. Pertemuan itu adalah yang kedua kalinya, setelah yang pertama pada Maret 2018.

Pada kesempatan kedua inilah perempuan berhijab itu bersalaman hingga berdialog dengan sang tokoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com