Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Sepasang Lansia Terima Ikan dari Menteri Susi, Cuitan Twitter hingga Dimasak Gulai

Kompas.com - 03/07/2019, 10:04 WIB
Rachmawati

Editor

Ikan cakalang dimasukkan ke dalam box stereofoam dengan tulisan yang menjelaskan jika ikan tersebut dari Menteri Susi.

"Ternyata mereka mengirim empat Ikan Cakalang besar dengan berat total mencapai 10 Kilogram," ujarnya.

Baca juga: 5 Fakta Menteri Susi Lawan Pencurian Ikan, 539 Kapal Ditenggelamkan hingga Alasan Illegal Fishing Sulit Diberantas

4. Dimasak gulai

Pasangan lansia Muchtar Arsjad dan istrinya memutuskan ikan seberat 10 kilogram itu dimasak gulai. Choespijah mengatakan memang sering memasak gulai, termasuk gulai ikan.

"Dijadikan gulai, ikan laut juga digulai. Saya senang masak gulai asalkan ada bumbunya," katanya.

Ia mengatakan suaminya tidak akan makan jika ada ikaan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Muchtar. Lelaki kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku menyukai ikan sejak dari kecil karena ia dilahirkan di daerah penghasil ikan laut.

"Saya kalau ikan laut itu paling senang. Kecuali ada diagnosis oleh dokter untuk tidak makan ikan jenis tertentu," katanya.

Baca juga: Pasangan Lansia Masak Ikan Cakalang Pemberian Menteri Susi dengan Cara Spesial

5. Pernah dapat undangan haji

Ilustrasi hajiKementerian Agama RI Ilustrasi haji
Irvan mengatakan jika orangtuanya juga pernah mendapatkan undangan haji pada tahun 1982. Saat itu Menteri Agama dijabat oleh Alamsyah Ratu Perwiranegara.

"Kedua orang tua saya ini punya jasa bagi negara. Oleh karena itu mereka mendapatkan undangan untuk pergi haji pada saat itu," ucap Ivan.

Muchtar Arsjad dan Choespijah adalah pasangan lansia yang mendapatkan kiriman empat ekor ikan cakalang seberat 10 kilogram dari Menteri Susi pada Sabtu (27/6/2019).

Sumber KOMPAS.com (Andi Hartik), SURYA.co.id (Rifky Edgar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com