Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ular "Memanjat" Tiang Listrik, Listrik Se-Kabupaten Padam

Kompas.com - 24/06/2019, 10:47 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com – Aliran listrik PLN di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, kembali padam seketika, Minggu (23/6/2019).

Manager PLN UP3 Manokwari, Sulisiyo, mengatakan, pemadaman yang terjadi adalah akibat gangguan pada saluran dari BP Tangguh ke Bintuni. Setelah ditelusuri, ternyata penyebabnya adalah seekor ular.

"Setelah dilakukan pencarian sumber masalah di hutan dan rawa, ternyata ditemukan penyebabnya adalah seekor ular. Gangguan semacam ini sudah sering terjadi," ungkapnya, melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/6/2019) sore.

Baca juga: Pria di Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya Seberat 17 Kg

Sulisiyo menuturkan, ular tersebut memanjat naik tiang listrik sehingga arus listrik mengalir ke tanah melalui tiang. Namun demikian, ada kejadian serupa di tempat lain yang belum terdeteksi sebabnya.

"Setelah memperbaiki gangguan kubikel tegangan dari BP Tangguh hari ini, ternyata muncul masalah gangguan dengan indikasi ground fault dengan kebocoran arus listrik ke tanah di tempat lain," kata Sulisiyo.

Dia menuturkan, untuk mencari sebabnya, petugas lapangan berada 4 malam di hutan dan rawa hingga kehabisan makanan. Akhirnya, mereka memilih untuk kembali ke Bintuni dan melengkapi peralatan.

“Mesin PLTD lama tidak mencukupi. Kami berupaya kebut pembangunan PLTD baru, semoga minggu pertama Juli 2019 sudah commisioning test,” ujar Sulisiyo.

Baca juga: Saya Pasrah Suami Tewas gara-gara Ular Peliharaan, Sudah Takdir...

Sulisiyo menamabahkan, petugas akan melanjutkan pencarian gangguan di titik ketiga pada Senin (24/6/2019).

"PLTD baru terletak di KM 4 Kabupaten Teluk Bintuni," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com