Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bakal Tindak Tegas SPBU Jika Terbukti Curang

Kompas.com - 21/06/2019, 12:55 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III bakal menindak SPBU yang terbukti curang.

Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti hasil temuan sidak Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, atas dugaan kecurangan 3 SPBU di wilayah Indramayu dan Subang, Jawa Barat.

Unit Manager Communication Relation and CSR PT Pertamina (Persero) MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Metrologi, untuk mengetahui secara detil temuan saat sidak di SPBU sepanjang Pantura dan jalur tol pada 19 dan 20 Juni 2019 tersebut.

Baca juga: Jual Pertamax Oplosan, SPBU Ini Ditutup, Manajernya Ditangkap

"Pertamina akan menindak tegas SPBU, apabila terbukti melakukan kecurangan dengan memberikan sanksi dari teguran hingga pemutusan hubungan usaha," kata Dewi, dikutip dari rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (21/6/2019).

Selama ini, kata Dewi, prosedur pengawasan yang lakukan bagi SPBU, yakni menggandeng lembaga audit independen, juga memberlakukan prosedur uji terra setiap hari bagi SPBU secara mandiri, dan mencatatnya dalam log book.

Dewi menambahkan, hasil dari audit independen tersebut menjadi sebagian dari parameter penilaian kinerja SPBU.

SPBU yang memiliki kinerja baik akan mendapat sertifikat Pasti Pas, bahkan SPBU dengan kinerja sempurna menjadi kategori SPBU Pasti Prima.

Baca juga: SPBU Terbakar Saat Motor Isi BBM, Diawali Percikan Api

Uji terra, kata dia, juga rutin dilakukan oleh Dinas Metrologi, di mana uji terra tersebut berlaku selama jangka waktu tertentu dan sewaktu-waktu bisa dilakukan uji acak maupun sidak, sebelum batas waktu terra habis.

"Saat sidak uji terra, kondisi gelang segel masih baik, tidak ada indikasi perusakan, dan terra yang disahkan Dinas Metrologi masih berlaku," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com