Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Paspor Membeludak, Imigrasi Padang Tambah Kuota Pelayanan 30 Persen

Kompas.com - 19/06/2019, 13:40 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi


PADANG, KOMPAS.com-Tingginya minat masyarakat Sumatera Barat untuk mengurus paspor sejak satu bulan terakhir membuat Kantor Imigrasi Kelas I Padang menambah kuota pelayanan sebanyak 30 persen.

Jika sebelumnya kuota hanya untuk 80 orang per hari ini, sekarang bertambah menjadi 120 orang.

"Sejak Mei, jumlah masyarakat yang mengurus paspor membeludak. Kami akhirnya menambah kuota dari 80 orang per hari menjadi 120 orang," kata Plt Kepala Imigrasi Kelas I Padang Indra Sakti kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Bawaslu Sebut Sejumlah TKI Sulit Memilih karena Paspor Ditahan Majikan

Indra menyebutkan, kuota 120 orang yang disediakan setiap hari itu mendaftar secara online.

Setelah kuota penuh, otomatis tidak bisa mendaftar untuk hari itu dan harus menunggu hari berikutnya.

Untuk pelayanan langsung secara manual hanya dibuka untuk pemohon khusus, seperti disabilitas, lanjut usia, dan bayi di bawah lima tahun.

"Pendaftaran kami buka secara online tidak manual. Untuk manual hanya bagi disabilitas, lanjut usia dan bawah lima tahun," tegas Indra.

Baca juga: Mobil Paspor Keliling Sudah Beroperasi di Jakarta Barat

Pengurusan paspor ini, kata Indra, tidak bisa diwakilkan namun harus orang yang bersangkutan. Apalagi, pengurusan paspor ini tidak membutuhkan waktu lama. Untuk membuat baru butuh waktu tiga hari sementara untuk penggantian bisa selesai satu hari.

Indra menyebutkan pihaknya tidak mengetahui alasan pasti meningkatnya animo masyarakat untuk mengurus paspor tersebut karena petugas memang tidak pernah menanyakan hal tersebut.

Hanya saja, pihaknya memprediksi hal itu akibat tingginya harga tiket penerbangan domestik di Indonesia. Harga tiket bisa lebih murah jika mengambil tiket transit di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com