Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2019, 16:23 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com –  Sejumlah warga di Desa Neglasari, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikabarkan terjangkit virus cacar monyet atau monkeypox yang tengah mewabah belakangan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah mengatakan tengah melakukan investigasi terkait adanya informasi soal dugaan wabah cacar monyet di wilayah selatan Cianjur itu.

Pihaknya bahkan telah menerjunkan sejumlah petugas medis ke lokasi untuk mencari tahu soal kebenaran dari informasi tersebut.

“Tadi pagi sudah berangkat, ada lima orang,” kata Efa saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (04/06/3029).

Baca juga: Hoaks atau Fakta Sepekan: Seputar Kerusuhan 22 Mei, Isu Cacar Monyet hingga Tol Ambruk

Efa menyebutkan, petugas yang berangkat ke lokasi tersebut langsung menuju rumah pasien untuk melakukan pemeriksaan medis.

“Saat ini sedang kita investigasi. Jadi, belum bisa disimpulkan secara medis (apakah wabah cacar monyet atau bukan),” imbuhnya.

Sebagaimana ramai diberitakan, sejumlah anak di Desa Neglasari, Kec. Cidaun, Kab. Cianjur, Jawa Barat terjangkit virus yang diduga cacar monyet.

Indikasi ini pertama kali diungkap salah seorang warga DKI Jakarta yang tengah mengunjungi desa tersebut, Minggu (02/06/2019).

Baca juga: Cacar Monyet Belum Ada Obatnya, tetapi Bisa Sembuh Sendiri

Ia mengaku menemukan wabah tersebut setelah melihat banyak anak-anak yang tinggal di kampung halaman asisten rumah tangganya itu menderita sakit kulit parah.

Terlebih, ia mendapatkan informasi dari warga jika ada warga setempat yang menjadi TKI dan baru pulang dari Singapura dan Hongkong pada awal Mei lalu.

Sebelumnya, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI telah menyebarkan surat edaran nomor SR 03.04/II/1169/2019 kepada seluruh jajaran dinas kesehatan di tingkat provinsi, kota dan kabupaten terkait peningkatan kewaspadaan importasi atau masuknya wabah Monkeypox.

Peringatan tersebut menyusul mencuatnya kasus seorang warga negara Nigeria yang dinyatakan positif terinsfeksi  virus monkeypox pada tanggal 8 Mei 2019 saat tengah berkunjung ke Singapura pada 28 April 2019.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Cacar Monyet, Bandara SMB II Pasang Mesin Pendeteksi Suhu Tubuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Cerita di Balik Keindahan Nepal Van Java dan Peran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Regional
Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Bupati Wonogiri: Pancasila Jadi Filter agar Bangsa Tidak Alami Disorientasi

Regional
Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Sebelas Serigala Berbulu Domba!

Regional
Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Jadi Pembicara BOSF, Kang Emil Ajak Generasi Muda Perkuat Semangat untuk Bawa Perubahan

Regional
Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Manfaat Program Sekoper Cinta Telah Dirasakan Banyak Perempuan di Jabar

Regional
Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Regional
Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Regional
Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Jangan Lupakan Mereka yang Mengalami Musibah

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Semua Milik Rakyat

Regional
Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Dampingi Pangdam Jaya, Walkot Benyamin Resmikan Dua Koramil Baru di Tangsel

Regional
Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Cerita 2 Petani Milenial yang Sukses Raup Omzet Fantastis dari Berjualan Sayur hingga Kopi

Regional
Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Wisuda 4.095 Petani Milenial, Kang Emil Ingin Ada Tenaga Kerja di Sektor Pertanian Berkelanjutan

Regional
Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Rasio Ketergantungan Penduduk di Kota Metro Capai 42,32 Persen, Siap Menuju Metro Emas 2037

Regional
Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Herman Deru Minta Semua Pihak Dukung Program Sosial dan Pemberdayaan bagi Lansia

Regional
Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Reformasi Birokrasi Jekek di Wonogiri Berhasil, Ketua Komisi III DPR: Sosok Berkelas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com