PEMALANG, KOMPAS.com - Wilayah selatan Kabupaten Pemalang merupakan area pegunungan sehingga tidak hanya gangguan macet saja yang menjadi fokus pada arus mudik dan balik 2019. Kondisi tebing dan jalan yang rawan longsor juga menjadi perhatian polisi.
Hal ini disampaikan Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan saat memberikan keterangan di kantornya, Jumat (24/5/2019).
Untuk penanggulangan bencana, Polres Pemalang sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Beberapa waktu lalu kami sudah melakukan rapat lintas sektoral, untuk wilayah selatan para camat agar berkoordinasi secepatnya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) apabila terjadi longsor maupun bencana lainnya pada saat arus mudik," kata Kristanto.
Baca juga: Polres Pemalang Siapkan Jurus Urai Macet di Pintu Keluar Tol dan Pantura
Sementara itu, Polres Pemalang juga menyiapkan strategi untuk mengurai macet saat arus mudik dan balik Lebaran 2019, terutama untuk mengurai kepadatan jalur Pemalang-Purbalingga-Banyumas.
Hal ini dikarenakan jalur selatan Pemalang dari Paduraksa hingga Belik (perbatasan Purbalingga) 39 KM mempunyai kondisi jalan yang hanya dua lajur.
Sehingga apabila terjadi hambatan seperti mobil mogok akan mengganggu arus lalu lintas di selatan yang merupakan wilayah pegunungan.
Menurut Kristanto, pihaknya sudah menyiapkan tim urai berjumlah 30 personil yang siap melancarkan arus kendaraan jika terjadi kemacetan.
"Ada tim urai di selatan dan juga satu pos pelayanan di wilayah Randudongkal. Kenapa Randudongkal, dikarenakan wilayah ini merupakan titik strategis untuk bisa memantau arus dari pantura, tengah dan selatan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan mobil derek untuk siaga 24 jam di wilayah selatan," kata Kristanto.
Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Banyumas Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Tidak hanya wilayah selatan saja yang mempunyai tim urai, Polres Pemalang juga mempunyai sejumlah personil yang menggunakan sepeda motor yang bersiap di Exit Tol Gandulan.
Para petugas akan mengurai macet di pantura dan bersiaga di pusat-pusat keramaian terutama pasar yang berada di pantura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.