Di Sumut, Jokowi-Ma'ruf Menang 348.729 Suara dari Prabowo-Sandi

MEDAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara akhirnya menyelesaikan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi pada Minggu (19/5/2019) pukul 23.00 WIB.

Satu jam sebelum batas waktu perpanjangan ketiga kalinya yang diberikan KPU RI. Senin (20/5/2019) pagi, para komisioner terbang ke Jakarta untuk melakukan rekapitulasi nasional.

Berdasarkan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden dari setiap kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi Pemilu 2019 yang diisi berdasarkan Formulir Model DB1-PPWP diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang tipis dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf memperoleh 3.936.515 suara, sedangkan Prabowo-Sandi sebanyak 3.587.786. Artinya, paslon 01 hanya memenangkan 348.729 suara pemilih di Sumut.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Di Papua, Nasdem, PAN, dan PKB 3 Besar

Kalau dipersentasekan, Jokowi-Ma'ruf unggul 4,64 persen dengan perhitungan Jokowi-Ma’ruf mendapat 3.936.515 suara atau 52,32 persen dan Prabowo-Sandi sebanyak 3.587.786 suara atau 47,68 persen.

Kemenangan tipis ini sudah diprediksi jauh hari pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suriadi.

Ia mengatakan, kalau ingin men-tracking suara 02, tinggal melihat kilas balik kemenangan Edy Rahmayadi-Musa Musa Rajeckshah (Eramas).

Pada Pilkada Sumut 2018, hasil rekapitulasi dari 33 kabupaten dan kota di Sumut menyatakan pasangan ini menang dengan 3.291.137 suara atau 57,58 persen.

Kemenangan didulang dari 17 kabupaten, suara terbanyak berasal dari Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, dan Kabupaten Langkat.

Benar saja, paslon 02 menang di 17 kabupaten dan kota, rinciannya Kota Medan, Tapanuli Selatan, Padanglawas, Tebingtinggi, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Deliserdang, Kota Binjai, Kota Tanjungbalai, Padang Lawas Utara, Mandailingnatal, Serdangbedagai, Asahan, Kota Padangsidempuan, Langkat dan Batubara.

Arifin Saleh Siregar, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), mengatakan, basis suara paslon 02 berada di wilayah perkotaan yang didominasi umat Islam sementara paslon 01 di wilayah mayoritas Kristen dan perdesaan.

Politik identitas tidak bisa dihindari dan sulit dibantah, dampak dari Pilgub 2018.

Kantong suara Jokowi-Ma'ruf memang berada di 16 kabupaten dan kota seperti yang dikatakan Arifin yaitu Samosir, Sibolga, Humbanghasundutan, Tobasamosir, Karo, Pakpak Bharat, Dairi, Simalungun, Kota Pematangsiantar, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Kota Gunungsitoli, Nias, Nias Utara dan Nias Barat.

Baca juga: Ini Hasil Lengkap Rekapitulasi Suara Pilpres 2019 di 34 Provinsi

Berikut rincian perolehan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden dari setiap kabupaten dan kota dalam wilayah provinsi Pemilu 2019 yang diisi berdasarkan Formulir Model DB1-PPWP dari KPU Sumut:

1. Labuhanbatu Selatan 

01 - 68.005

02 - 96.307

2. Labuhanbatu Utara 

01 - 81.841

02 - 113.654

3. Nias Utara 

01 - 52.464

02 - 7.731

4. Nias Barat

01 - 35.793

02 - 2.553

5. Kota Gunungsitoli 

01 - 58.057

02 - 9.924

6. Tapanuli Tengah 

01 - 129.149

02 - 42.558

7. Tapanuli Utara

01 - 152.500

02 - 9.559

8. Tapanuli Selatan

01 - 61.457

02 - 103.173

9. Nias

01 - 61.156