Jembatan di Ogan Ilir Ambruk, Ini Penyebabnya...

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sebuah jembatan yang terbuat dari pipa dan plat besi yang menghubungan Desa Aur Standing dan Desa Mekar Jaya, Kecamatan Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ambruk tiga hari lalu.

Jembatan yang merupakan sarana vital bagi warga sejumlah desa di kecamatan tersebut ambruk saat dilintasi sebuah kendaraan truk yang kosong tanpa muatan.

Umur jembatan yang sudah tua diduga menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut.

Baca juga: Pasca Penembakan di Nduga, Pembangunan Trans Papua Terhambat

Pantauan di lokasi, posisi jembatan itu patah di bagian tengah, akibatnya jembatan melengkung ke bawah dengan sudut hampir 45 derajat.

Kondisi jembatan seperti itu membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, itu pun setelah lantai diberi sedikit jembatan dari papan agar sepeda motor dapat melintas dengan mudah.

Informasi warga sejak ambruk tiga hari lalu sudah ada 2 pengendara sepeda motor yang terjungkal ke sungai di sisi jembatan saat melintas.

Baca juga: Fakta Kasus Bupati Solok Selatan, Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Agung dan Jembatan

Kaur Pembangunan Desa Aur Standing, Zainuri mengatakan, jembatan itu berada di jalan Kabupaten Ogan ilir. Keberadaan jembatan itu sangat vital bagi warga yang hendak membawa hasil bumi ke pasar ke palembang atau daerah lain.

“Jembatan itu juga menjadi sarana bagi siswa yang hendak berangkat ke sekolah, oleh karena itu kami berharap jembatan itu segera diperbaiki agar bisa digunakan warga lagi, kalau harus memutar sangat jauh” katanya.

Basir warga setempat, berharap jembatan itu segera dibangun kembali, apalagi jalur itu merupakan jalur mudik saat lebaran bagi warga sekitar Kecamatan Pemulutan yang merantau ke Pulau Jawa dan Kota Palembang.

“Kami sangat berharap jembatan ini dapat segera dibangun kembali, sebab keberadaan jembatan sangat dibutuhkan warga,” terangnya.

Baca juga: Jembatan Ambruk Timbun Warga di Bali, 1 Orang Tewas, 1 Belum Ditemukan

Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir Juni Eddy mengatakan, pihaknya mulai hari ini sudah mengerahkan peralatan dan tukang untuk memperbaiki jembatan tersebut.

“Mulai hari ini segera kita lakukan perbaikan, peralatan dan tukang sudah kita kerahkan ke lokasi,” katanya. 

Jembatan itu sendiri terhitung cukup tua. Dikatakan warga umur jembatan yang terbuat dari besi dan plat itu sudah 15 tahun.