Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Peminta Sumbangan di Aceh Utara Marah Diberi Rp1.000, Mengaku untuk Warga Palestina hingga Minta Maaf

Kompas.com - 13/05/2019, 11:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang menggambarkan seorang pria memarahi karyawan Indomaret hanya karena diberi sumbangan Rp 1.000.

Setelah ditelusuri, peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, pada hari Sabtu (11/5/2019). Warganet pun banyak yang menyesalkan tindakan pria yang akhirnya diketahui bernama Jafar Quba. 

Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, akhirnya polisi turun tangan untuk mendamaikan pria yang diketahui adalah pengurus sebuah masjid dengan karyawan Indomaret.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Alasan Jafar Quba marah saat diberi sumbangan Rp 1.000

Title : 20190512 Viral, Peminta Sumbangan Mengamuk karena Diberi Rp 1.000





Kontributor : Masriadi [K107-15]



Telp : 085296503400



Video oknum pengurus masjid di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara mengamuk karena diberi uang sumbangan sebesar Rp 1.000 oleh karyawan Indomaret

Instagram Title : 20190512 Viral, Peminta Sumbangan Mengamuk karena Diberi Rp 1.000 Kontributor : Masriadi [K107-15] Telp : 085296503400 Video oknum pengurus masjid di Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara mengamuk karena diberi uang sumbangan sebesar Rp 1.000 oleh karyawan Indomaret

Berdasar pengamatan dari video yang beredar luas di masyarakat, tampak Jafar emosi dan memarahi karyawan Indomaret di Kecamatan Matangkuli.

“Seribu kalian kasih sedekah, bukan untuk kami. Pedagang sayur ya, itu Rp 100.000 kasih,” kata Jafar di dalam video berdurasi 1 menit 36 detik.

Jafar saat itu mengenakan baju putih mendatangi Indomaret untuk meminta sumbagan.

Video itu pun beredar di grup whatsapp dan sejumlah media sosial mulai dari facebook, twitter hingga instagram. Salah satunya diunggah akun @acehwordtime.

Baca Juga: Viral, Peminta Sumbangan di Aceh Utara Marah karena Diberi Rp 1.000

2. Viral di media sosial, Jafar dikecam warganet

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

Berbagai komentar warganet bermunculan setelah video saat Jafar memarahi kartawan Indomaret. Rata-rata warganet menyesalkan tindakan Jafa.

Seperti diketahui, Video itu pun beredar di grup whatsapp dan sejumlah media sosial mulai dari Facebook, twitter hingga instagram.

Sementara itu, Kapolsek Matangkuli, Aceh Utara, Iptu Sudiya Karya, membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayahnya.

“Iya, benar itu ada kejadiannya. Sampai hari ini, kita belum menerima laporan resmi dari karyawan Indomaret itu. Mereka, katanya masih menunggu manajernya dari Medan, Sumatera Utara. Kalau mereka lapor, tentu kita tetap terima,” kata Kapolsek dihubungi.

Baca Juga: Dimediasi Polisi, Kasus Permintaan Sumbangan di Aceh Berakhir Damai

3. Polisi: Pelaku mencari sumbangan untuk Palestina

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Menurut Kapolsek Iptu Sudiya, Jafar merupakan masjid di kecamatan tersebut.

Bantuan itu diklaim Jafar untuk membantu umat Muslim di Palestina. Namun, cara yang ditempuh, kata Kapolsek, dinilai banyak orang kurang simpatik.

“Kami sudah duduk bersama pengurus masjid, camat dan tokoh masyarakat. Prinsipnya tokoh masyarakat ingin masalah ini damai. Hari ini saya masih menunggu laporan resmi dari manajemen Indomaret. Tentu begitu laporan masuk segera kita selidiki dan tindak lanjut sesuai ketentuan yang ada,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Pengakuan Suami yang Bunuh Istri dan 2 Anak Tiri di Aceh Utara

4. Jafar minta maaf kepada masyarakat

Pria mengamuk diberi uang sumbangan Rp 1.000 di Indomaret, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Sabtu (11/5/2019)Foto Screnshoot Instagram Pria mengamuk diberi uang sumbangan Rp 1.000 di Indomaret, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Sabtu (11/5/2019)

Tim Polsek Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, melakukan mediasi antara Kepala Indomaret Cabang Medan dan Jafar Quba, Ketua Remaja Masjid Al Khalifah Ibrahim, Matangkuli, Aceh Utara, Minggu (12/5/2019) sore.

Dalam surat tertulis bertanda tangan di atas meterai Rp 6.000, Jafar meminta maaf atas peristiwa tersebut.

“Kami meminta maaf, ini murni kesalahpahaman dan kami sepakat menyelesaiakannya secara kekeluargaan dan berdamai,” kata Jafar.

Baca Juga: Spanduk di Rumah Duka: Hukum Apa yang Pantas Buat Pembunuh Istri dan 2 Anak di Aceh Utara?

5. Diunggah di akun media sosial Polres Aceh Utara

Ilustrasi media sosialipopba Ilustrasi media sosial

Untuk mengantisipasi permasalahan semakin melebar, polisi juga mengunggah permintaan maaf Jafar di akun Polres Aceh Utara.

Kedua belah pihak, Jafar dan manajemen Indomaret sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan ke proses hukum.

Video Jafar meminta maaf itu juga diunggah dalam akun resmi instagram Polres Aceh Utara.

“Pihak Indomaret diwakili kepala cabang Medan juga hadir. Kami sepakat berdamai. Dengan begitu kasus ini ditutup,” kata Kapolsek.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Mucikari Prostitusi "Online"

Sumber: KOMPAS.com (Masriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com