Kereta Api Tujuan Rangkasbitung Tabrak Mobil di Perlintasan Liar

SERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan antara kereta api dan kendaraaan roda empat terjadi di perlintasan liar di Kota Serang, Banten, Minggu (12/5/2019). Kecelakaan ini adalah kejadian kedua di rute Merak - Rangkasbitung dalam satu pekan terakhir.

Iptu Sunardi, petugas dari Polsek Serang mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Lingkungan Sumur Pecung, Kecamatan Serang sekitar pukul 11.30 WIB.

"Mobil pick up jenis Suzuki APV A 8779 S mengalami mati mesin di perlintasan tanpa palang pintu, hingga akhirnya datang kereta penumpang tujuan Rangkasbitung menabrak mobil tersebut," kata Sunardi kepada wartawan di lokasi kejadian, Kota Serang, Minggu (12/5/2019).

Baca juga: Mobil Grab Tertabrak Kereta di Tangerang, 4 Orang Tewas

Beruntung pengemudi pick up atas nama Suanto sempat menyelamatkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa. Suanto dilaporkan hanya mengalami luka ringan saja dan kini sudah dilarikan ke pusat kesehatan setempat.

Namun, akibat kecelakaan tersebut satu mobil lain jenis Toyota Rush dengan nomor polisi A 1408 AN yang sedang parkir, ringsek karena dihantam pick up yang terseret kereta api hingga belasan meter dari perlintasan.

Sunardi juga mengatakan, akibat kecelakaan ini kereta api sempat mengalami mati mesin dan ditarik mundur ke Stasiun Serang.

Pantauan Kompas.com di lapangan, akibat kecelakaan kereta ini terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Rangkasbitung. Salah seorang calon penumpang, Andika, mengatakan, kereta tujuan Merak sudah terlambat satu jam.

"Seharusnya berangkat sekitar pukul 12.00 WIB, tapi sampai pukul 13.30 WIB, belum datang juga," kata Andika.

Baca juga: Berfoto di Pinggir Rel, Seorang Remaja Tewas Tersambar Kereta Api

Kecelakaan kereta dan kendaraan roda empat di perlintasan liar sebelumnya terjadi di Lingkungan Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomanuk, Kota Cilegon, Banten, Jumat (3/5/2019) pagi.

Akibat kecelakaan ini juga terjadi gangguan perjalanan kereta api hingga enam jam.