Meski ayahnya saat ini menjabat sebagai wakil bupati Bondowoso, namun Irsan menegaskan, tetap akan mengkritik kebijakan Pemkab Bondowoso apabila tidak memihak kepada masyarakat Bondowoso.
“Kalau di rumah, beliau orangtua saya, tetapi ketika nanti saya masuk ke kantor DPRD, maka saya harus proporsional. Kalau kebijakannya tidak pro rakyat, ya saya akan kritik,” tegasnya.
Ketika disinggung banyaknya politisi muda yang terjerat kasus korupsi, Irsan menegaskan, itu akan menjadi pelajaran bagi dirinya, agar tidak tergoda dan berbuat hal yang sama. “Tentu itu akan menjadi pelajaran penting bagi saya, agar tidak jatuh di lubang yang sama,” pungkasnya.
Baca juga: Cerita Caleg Muda PAN, Lolos di DPRD dengan Modal Silaturahmi hingga Sempat Dikira Minta Sumbangan
Sementara Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso, Heri Masduki, membenarkan jika Irsan merupakan Anggot DPRD Bondowoso terpilih yang paling muda. “Anak ini luar biasa, saya tahu persis bagaimana perjuangannya ketika berkampanye kepada masyarakat. Meski ayahnya seorang Wakil Bupati, tapi Irsan tidak pernah memanfaatkan jabatan orang tuanya itu,” terangnya.
Heri berharap, dengan munculnya politisi muda seperti Irsan, akan memberikan nuansa yang berbeda di kancah perpolitikan. (K90-13)
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan