Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Caleg Muda PAN, Lolos di DPRD dengan Modal Silaturahmi hingga Sempat Dikira Minta Sumbangan

Kompas.com - 09/05/2019, 06:05 WIB
Hendra Cipta,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Syarif Lutfi Almutahar, satu dari sedikit politisi muda yang mau ikut bertarung di pemilu 2019.  

Padahal, sudah menjadi anggapan umum di masyarakat bahwa untuk lolos menjadi anggota dewan, diperlukan modal materi yang tak sedikit.

Namun anggapan itu telah dipatahkan oleh Syarif Lutfi. Pasalnya, caleg berusia 27 tahun itu dipastikan lolos melaju sebagai anggota DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dari Partai Amanat Nasional (PAN), nyaris hanya dengan modal nekat. 

Berikut cerita "modal nekat" Syarif Lutfi hingga lolos menjadi anggota dewan.

Baca juga: Caleg Biker Ini Hanya Touring dan Bukan Kampanye, tetapi Justru Lolos...

 

Modal silaturahmi

Menurut Syarif Lutfi, ia terjun menjadi caleg tanpa ada pengalaman politik memadai, terlebih modal materi. Namun satu hal yang selalu digenggamnya erat, yakni kebulatan tekad untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat. 

"Menurut saya, yang paling penting adalah silaturahmi," kata Syarif Lutfi kepada Kompas.com, Rabu (8/5/2019) malam.

Diceritakannya, sejak setahun lalu dirinya memang rajin melakukan sosialisasi ke rumah-rumah warga di sekitar daerah pemilihannya.

Dia menargetkan dalam satu hari bisa bersilaturahmi door to door ke 30 rumah warga. 

"Pernah saya dikira minta sumbangan ketika door to door itu," kenangnya sambil tertawa.

Baca juga: Kisah Caleg Difabel dari Makassar, Habiskan Rp 10 Juta hingga Tak Miliki Saksi di TPS

Melawan petahana tanpa memberi janji

Sebagai politisi muda, sejak awal dia sudah memiliki tekad yang kuat dan tidak pesimis dari calon-calon lain, termasuk para calon petahana.

"Ini merupakan pertarungan terbuka, sehingga siapapun yang bergerilya di lapangan tentu bisa memperoleh hasil yang baik pula," kata dia.

Menurut Syarif Lutfi, semua jerih payah itu memang melelahkan. Tapi, dia menyadari, jika tak demikian, dengan apa lagi perjuangan dilakukan.

Tidak mudah perjuangan anak muda ini memang. Bahkan untuk meyakinkan satu keluarga misalnya, Syarif Lutfi rela datang berkunjung dua sampai tiga kali.

"Saya tak pernah memberi janji. Karena pemilih rata-rata muak dengan janji. Saya anggap semuanya tim dan keluarga saya," ucapnya.

Baca juga: Kisah Caleg Pekalongan yang Akan Jual Ginjal, Kini Pasutri Ini Malah Lolos Nyaleg

 

Usaha tak mengkhianati hasil

Kini, jerih payahnya terbayar, berdasarkan hasil pleno KPU Kota Pontianak, Syarif Lutfi memperoleh 2.094 suara.

Jumlah tersebut paling tinggi di antara rekan separtainya. Yang artinya, dia mendapat jatah satu kursi di DPRD Kota Pontianak.

"Saya tentu mengucapkan ribuan rasa syukur, bahwa hasil yang telah dikeluarkan oleh KPU merupakan buah dari kerja keras yang saya lakukan bersama tim dan relawan," ujarnya.

Dia berharap, ke depan akan bisa berdiri tegak untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dalam membangun Kota Pontianak dengan pemikiran-pemikiran dan cara-cara baru.

Baca juga: Modal Rp 3 Juta, Caleg Muda PSI Ini Melenggang Jadi Anggota Dewan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com