PALEMBANG, KOMPAS.com - Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah memberikan peringatan keras bagi para 15 tahanan kabur yang masih buron untuk menyerahkan diri kepada petugas.
Bahkan, Didi mengaku tak segan mengirim para tahanan yang buron tersebut ke kamar mayat jika melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.
"Sesuai prosedur, akan saya kirim ke kamar mayat ketika melakukan perlawanan. Lebih baik menyerahkan diri saja secara baik-baik," kata Didi, Kamis (9/5/2019).
Didi mengatakan, saat ini sudah 15 tahanan ditangkap dari total 30 tahanan yang kabur pada Minggu (9/5/2019).
Baca juga: 16 Tahanan Kabur Masih Buron, Polresta Palembang Gelar Rekontruksi
Dua tahanan yang merupakan otak dari aksi pelarian tersebut kini telah juga sudah diamankan.
Ia adalah Fahmi (30) warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur II dan M Arif Hidayatullah (24) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan ilir Timur II, Palembang.
Selain itu, Indah Permata Sari (21) yang merupakan istri dari M Arif Hidatullah juga ikut ditangkap. Ia berperan sebagai pelaku yang menyelundupkan gergaji besi ke dalam sel.
"15 tahanan lagi masih dalam pengejaran dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Anggota masih bergerak untuk mengejar mereka," ujar Didi.
15 tahanan yang sudah diamankan tersebut yakni Fahmi (30) warga Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Ilir Timur II dan M Arif Hidayatullah (24) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan ilir Timur II Palembang.
Kemudian, Adrian Kusuma Saputra (27) warga Sei Item Kecamatan Ilir Barat I dan M Hasyim Azhari (31) warga Jalan Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu I.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan