Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gaya Nyentrik Menteri Susi Saat Tenggelamkan Kapal Vietnam | Potensi Gempa Magnitudo 8,9 di Mentawai

Kompas.com - 07/05/2019, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesan nyentrik namun tegas sangat terasa dalam diri Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ketika memimpin penenggelaman 13 kapal pencuri ikan asal Vietnam pada hari Sabtu (4/5/2019) di Kalimantan Barat.

Saat satu per satu kapal pencuri ditenggelamkan, Menteri Susi yang duduk di haluan kapal langsung mengangkat tangan terkepal, seakan memberi tanda akan kemenangan. Lalu sesekali dirinya juga memberi komando kepada anggotanya.

Lalu berita tentang penjelasan Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, tentang ancaman gempa bermagnitudo 8,9 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dan daerah sekitarnya, juga menjadi sorotan.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus waspada dan tidak lengah untuk bisa meminimalisasi dampak negatif dari gempa yang bisa memicu tsunami itu.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Gaya nyentrik Menteri Susi saat pimpin penenggelaman kapal Vietnam pencuri ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memantau perairan Natuna di KRI Usman HarunCom Kementerian Kelautan dan Perikanan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memantau perairan Natuna di KRI Usman Harun

Sekitar pukul 09.50 WIB, Menteri Susi bersama rombongan naik ke kapal yang disediakan untuk menuju Pulau Datuk.

Waktu tempuh perjalanan laut dari dermaga PSDKP Pontianak ke perairan Pulau Datuk mencapai 3 jam lamanya.

Sekitar pukul 13.10 WIB, Menteri Susi telah berganti pakaian dengan kaos biru lengan panjang dibalut cardigan hitam, celana kain hitam dan sepatu sneakers telah 'nongkrong' di haluan kapal.

Saat kapal pencuri ikan satu per satu ditenggelamkan, Susi tampak kegirangan sambil mengangkat tangan terkepal. Sesekali dia juga terlihat memberi komando kepada anggotanya.

Baca berita selengkapnya: Gaya Nyentrik Menteri Susi Saat Pimpin Penenggelaman 13 Kapal Vietnam di Kalbar

2. Penjelasan BMKG terkait potensi gempa magnitudo 8,9 di Mentawai

IlustrasiMAST IRHAM/EPA Ilustrasi

Daryono mengatakan, ancaman gempa bermagnitudo 8,9 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) dan daerah sekitarnya memang ada.

BMKG pun mengajak masyarakat untuk terus waspada dan tidak lengah untuk bisa meminimalisasi dampak negatif dari gempa yang bisa memicu tsunami itu.

"Sampai akhir zaman ancaman itu ada. Itu sumber gempa tumbukan lempeng Indo-Australia dan Euroasia," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Daryono mengatakan, ancaman kekuatan maksimal bermagnitudo 8,9 dan kemungkinan bisa di bawah itu.

Daryono mengakui dampak negatif ketika terjadi gempa dapat mengakibatkan kerusakan yang parah, bahkan bisa sampai ke daerah tetangga yaitu Bengkulu dan Sumatera Utara.

Baca berita selengkapnya: Penjelasan BMKG Terkait Potensi Gempa Bermagnitudo 8,9 di Mentawai

3. Pengakuan caleg "biker" asal Parepare, Sulsel

Andi Fudail saat turun menggalang dana untuk korban banjir di Enrekang, Minggu (5/5/2019). Andi jadi satu-satunya caleg PKB yang lolos di dapil Soreang, Kota Parepare, Sulsel, walau tanpa kampanye. KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Andi Fudail saat turun menggalang dana untuk korban banjir di Enrekang, Minggu (5/5/2019). Andi jadi satu-satunya caleg PKB yang lolos di dapil Soreang, Kota Parepare, Sulsel, walau tanpa kampanye.

Andi Fudail, caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia menjadi satu-satunya caleg PKB yang lolos ke DPRD kota Parepare.Seperti diketahui, PKB hanya memperoleh satu kursi pada pemilu serentak 2019 di Parepare.

Uniknya, tidak seperti caleg lain, "kampanye" Andi terbilang unik, yakni hanya touring dengan komunitas motornya. Sementara caleg lain melakukan kampanye terbuka hingga pasang baliho.

Tapi justru dengan cara uniknya ini dia lolos menduduki kursi anggota dewan untuk dapil Soreang, Kota Parepare.

"Masa kampanye lalu, saya lebih banyak mengikuti touring. Kegiatan persaudaraan satu Aspal sesama biker di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, bahkan di Pulau Kalimantan dan Jawa," kata Andi kepada Kompas.com, Minggu (5/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Caleg "Biker" Ini Hanya "Touring" dan Bukan Kampanye, tetapi Justru Lolos...

4. Alasan Indah selipkan gergaji untuk suaminya di tahanan

Indah Permata Sari (26) saat menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019). Ia ditangkap petugas karenaikut terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan.HANDOUT Indah Permata Sari (26) saat menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019). Ia ditangkap petugas karenaikut terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan.

Indah Permata Sari (26) ikut terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan di Polresta Palembang pada Minggu (5/5/2019) kemarin.

Ibu rumah tangga ini nekat menyelipkan gergaji besi ke dalam sel ketika membesuk suaminya Arief Hidayatullah sebelum kejadian berlangsung.

Dikatakan Indah, ia nekat membantu suaminya itu kabur dari tahanan karena tak tega melihat Arief selalu mengeluhkan dianiaya oleh para tahanan lain selama didalam sel. Arief ditahan polisi karena terjerat atas kasus narkoba.

"Suami saya selalu diperlakukan kasar oleh tahanan lain. Ia lalu minta gergaji besi, lalu saya beli diluar Rp 18.000 dan membawanya masuk," kata Indah, di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Tak Tega Lihat Suami Dianiaya Dalam Penjara, Istri Selipkan Gergaji Besi ke Sel Tahanan Polresta Palembang

5. Artis Krisdayanti berpotensi lolos ke Senayan

KrisdayantiMD Musik Indonesia Krisdayanti

Krisdayanti hampir dipastikan lolos menjadi anggota DPR RI. Calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) daerah pemilihan Malang Raya itu mengaku mengantongi 128.494 suara atau terbanyak dibanding caleg lainnya.

Krisdayanti mengatakan, dia ingin duduk di Komisi X jika sudah dilantik menjadi anggota DPR. Komisi itu membidangi pendidikan, olahraga dan sejarah yang di dalamnya juga terdapat industri kreatif seperti musik.

Komisi tersebut dinilai cocok karena Krisdayanti merupakan seorang penyanyi.

"Komisi X, Insya Allah," katanya melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (6/5/2019).

Meski begitu, Krisdayanti tetap akan menunggu keputusan dari partai pengusungnya. Istri dari Raul Lemos itu mengaku siap ditempatkan di mana saja jika sudah duduk di kursi Senayan.

Baca berita selengkapnya: "Berpotensi Lolos ke Senayan, Krisdayanti Ingin Duduk di Komisi X

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik, Aji YK Putra, Suddin Syamsuddin, Perdana Putra, Hendra Cipta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com