Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik Pejabat Tinggi di Jateng, Ganjar: 1 Tahun Kalau Gagal Mundur

Kompas.com - 06/05/2019, 17:04 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik para pejabat tinggi di lingkungan pemerintah Jateng, di gedung gradihka Bhakti Praja, Semarang, Senin (6/5/2019).

Mereka dikontrak selama 1 tahun untuk membuktikan kinerjanya memuaskan atau tidak.

“Selama setahun harus memastikan bahwa yang dilakukan benar. Kalau tidak, maka harus mundur,” ujar Ganjar seusai pelantikan.

Baca juga: Real Count KPU, Jokowi-Amin Menang Telak di Kabupaten Dogiyai dan Sarmi Papua

Dijelaskan pria 50 tahun ini, para pejabat yang baru akan dievaluasi setelah masa kerjanya 1 tahun. Jika kinerja baik atau memuaskan, mereka berhak melanjutkan jabatannya.

Sebaliknya, jika menujukkan kerja negatif, maka mereka harus mengundurkan diri.

“Kalau ada catatan dari saya atau komplain dari masyarakat yang membuat mundur, ya harus siap. Ini akan menjadi tradisi,” tambahnya.

Secara umum, Ganjar meminta agar pejabat yang baru menjaga integritas dalam memimpin. Mereka juga tidak diminta menyombongkan diri.

“Tidak perlu sombong, langsung bekerja untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Baliho Ucapan Selamat Jokowi-Ma’ruf di Solo Diturunkan Satpol PP

Para pejabat yang dilantik yaitu Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Imam Maskur, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wisnu Zaroh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya AR Hanung Triyono.

Lalu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Eko Yunianto, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Fendiawan Tiskiantoro.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Retno Sudewi dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ratna Kawuri

Sebelumnya, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumeri, dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Jumeri dilantik menjadi orang nomor satu di dinas pendidikan Jateng menyisihkan para kontestan lain yang ikut dalam lelang promosi jabatan tinggi pratama.

“Sebenarnya ini konsekuensi dari promosi terbuka. Jadi siapapun bisa masuk dan memimpin,” kata Ganjar kepada wartawan, seusai pelantikan.

Baca juga: Semarang Sambut Ramadhan dengan Tradisi Dugder

Dijelaskan Ganjar, mereka yang dilantik menjadi pejabat tinggi adalah murni penilaian dari program lelang jabatan.

Ia mengaku, tidak mengenal asal usul pejabat itu hingga akhirnya dipilih.

“Saya tidak tahu mereka, tidak kenal mereka. Karena mereka telah sesuai golongan dan syaratnya mencukupi, maka panitia seleksi lalu melakukan seleksi dan mereka dinyatakan lolos,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com