Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Rampungkan 20 Rekap Suara PPK, Rapat Pleno KPU Cianjur Ditambah Sehari Lagi

Kompas.com - 04/05/2019, 19:10 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 di tingkat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Cipanas, Kabupaten Cianjur, dipastikan molor.

Hingga hari terakhir, Sabtu (04/05/2019) pukul 17.00 WIB, KPU baru merampungkan 20 rekap suara PPK dari 32 PPK yang sedianya bisa selesai dalam rencana empat hari tersebut.

Ketua KPU Kabupaten Cianjur Hilman Wahyudi mengatakan, besar kemungkinan rapat pleno tidak akan rampung hari ini sebagaimana agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Idealnya memang selesai hari jni (Sabtu), namun kenyataannya tidak bisa dipaksakan. Kita coba tambah sehari lagi hingga besok," kata Hilman kepada Kompas.com di lokasi rapat pleno, Sabtu petang.

Baca juga: Rapat Pleno KPU di Cianjur Ricuh gara-gara Pertanyaan Bernada Tinggi

Hilman berharap, besok rapat pleno bisa benar-benar selesai dan hasilnya bisa segera disahkan, karena hal ini juga berkaitan dengan ketersediaan anggaran.

"Awalnya kita berencana untuk memindahkan lokasi jika pleno belum selesai hari ini. Namun setelah berkordinasi dengan pihak kepolisian sepertinya akan tetap digelar di sini. Semoga besok beres karena ini menyangkut anggaran juga (sewa tempat)," tutur Hilman.

Pihaknya menjelaskan, belum selesainya rapat pleno hingga saat ini dikarenakan sejumlah persoalan, salah satunya banyak data yang harus dikoreksi sehingga memperlambat proses rapat pleno.

"Selain itu, kondisi fisik peserta juga sudah menurun sehingga berdampak pada lambatnya proses pleno ini," imbuhnya.

Baca juga: KPU Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Luar Negeri

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur Usep Agus Jawari mengatakan, tidak mempersoalkan rapat pleno tidak selesai sesuai agenda sebelumnya.

“Prinsip kami rapat pleno ini hasilnya harus tepat dan akurat sehingga tidak soal jika harus ditambah lagi sehari, atau beberapa hari selama itu berkaitan dengan kualitas dari pleno ini,” tandasnya.

Sebelumnya, rapat pleno KPU Cianjur sempat diwarnai kericuhan, Jumat (03/05/2019) dini hari yang melibatkan komisioner Bawaslu dengan sejumlah petugas PPK.

Kericuhan bermula dari adanya protes yang dilayangkan pihak Bawaslu terkait aturan DPTb dan DPK yang berbeda antara ditingkat KPU dengan PPK.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU Kota Malang, Jokowi-Maruf Amin Unggul 67,30 Persen

Kericuhan itu pun terekam kamera dan videonya kini beredar di grup aplikasi perpesanan wartawan Cianjur. Dalam video tersebut, beberapa orang terlihat bersitegang dan terlibat friksi.

Kericuhan terus berlanjut dan semakin melibatkan banyak orang, sehingga memaksa pimpinan rapat melalui pengeras suara mengusir orang-orang yang dinilai tidak berkepentingan dengan rapat tersebut untuk meninggalkan ruangan.

Bahkan, karena situasi dinilai sudah tidak kondisuf pimpinan rapat pun menskorsing rapat pleno tersebut untuk kembali dilanjutkan keesokan paginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com