Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sai Bakar Kantor Desa Sambil "Live" di Facebook | Jokowi-Ma'ruf Menang, KPU Babel Harap Tak Diprotes

Kompas.com - 04/05/2019, 11:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi Muhammad Sai (42) alias Lasade membakar kantor desanya dan menyiarkan secara live via Facebook bukannya tanpa alasan.

Sai ingin menarik perhatian Presiden Joko Widodo dan menunjukkan buruknya pelayanan aparat kantor Desa Malongi-longi, Kecamatan Lanrisang, Sulawesi Selatan. Aksi Lasade tersebut jadi viral di media sosial. 

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengaku telah menerima banyak laporan dugaan kecurangan di Pemilu 2019.

Namun sayangnya, banyak laporan tersebut tanpa disertai bukti kuat untuk menunjukkan kecurangan tersebut.

KPU Babel pun berharap mereka tidak menjadi sasaran protes jika Jokowi-Ma'ruf menang atas Prabowo-Sandi. 

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Alasan Muhammad Sai bakar kantor desa dan siarkan via live Facebook

Suasana Kantor Desa di Pinrang, saar dibakar oleh warga yang kesalKOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Suasana Kantor Desa di Pinrang, saar dibakar oleh warga yang kesal

Saat live di akun Facebook-nya, Muhammad Sai mengaku pendukung berat Jokowi. Ia juga akhirnya meminta maaf atas aksi pembakaran yang telah dilakukannya. 

"Pak Jokowi saya pendukung berat Anda. Saya penyandang difabel, saya minta maaf. Inilah kelakukan yang ada di desa. Mereka para aparat hanya mengurus proyek-proyek miliaran tanpa mengurus warganya," ungkap Muhammad Sai.

Setelah membakar kantor Desa Mallongi Longi, pelaku juga berniat membakar kantor Kecamatan Lanrisang. Namun, rencana itu dicegah oleh warga sekitar dan aparat Kepolisian Resor Kabupaten Pinrang.

"Kita bergerak cepat mencegah aksi lanjutan Lasade," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Darma Negara.

Seperti diketahui, Muhammad Sai (42) membakar kantor Desa Mallongi-longi, Pinrang, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan pelapah pisang yang disiram bensin. Sai kesal dengan pengurusan tanah yang berbelit-belit.

Baca berita selengkapnya: Agar Pesan Sampai ke Jokowi, Pelaku Bakar Kantor Desa Sambil "Live" Facebook

2. Harapan KPU Bangka Belitung saat Jokowi-Ma'ruf menang telak

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 01 Joko Widodo (tengah depan)-Maruf Amin (kiri depan) didampingi Ketua dewan pengarah tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin, Jusuf Kalla (kanan depan) serta tokoh politikn lainnya berorasi dihadapan para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.NOVA WAHYUDI Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor urut 01 Joko Widodo (tengah depan)-Maruf Amin (kiri depan) didampingi Ketua dewan pengarah tim kampanye nasional Jokowi-Maruf Amin, Jusuf Kalla (kanan depan) serta tokoh politikn lainnya berorasi dihadapan para pendukung saat mengikuti Konser Putih Bersatu dalam rangka Kampanye Akbar Pasangan Capres no urut 01 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.

KPU Kepulauan Bangka Belitung mengaku banyak laporan dugaan kecurangan. Namun laporan tersebut tidak disertai bukti yang kuat.

"Banyak laporan, tapi tak ada bukti. Dari mana kami harus membukanya kembali," kata Ketua KPU Davitri, kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2019).

Dia berharap, siapa pun yang meraih suara signifikan bisa diterima semua pihak.

Namun, ia khawatir jika Jokowi-Ma'ruf terpilih, maka akan banyak yang melayangkan protes. KPU Babel pun berharap mereka tidak menjadi sasaran protes jika Jokowi-Ma'ruf menang atas Prabowo-Sandi. 

"Jokowi menang jangan salahkan kami. Tanya ke masyarakat yang memilih," ujarnya.

Baca berita selengkapnya: KPU Bangka Belitung: Jokowi Menang, Jangan Salahkan Kami

3. BPN tuding Situng KPU RI ada masalah besar

Juru Bicara BPN, Andre RosiadeKompas.com/PERDANA PUTRA Juru Bicara BPN, Andre Rosiade

Andre Rosiade, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, mengatakan, data hasil pleno tiga KPU kabupaten dan kota di Sumatera Barat berbeda dengan data di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tiga kota dan kabupaten tersebut adalah Sijunjung, Padang Panjang dan Sawahlunto.

Seperti diketahui, dari hasil pleno KPU Sijunjung, Prabowo-Sandi mendapatkan 110.012 suara, sementara di Situng hanya 108.859. Padahal, suara yang masuk di Situng sudah 100 persen.

Menurut Rosiade, perbedaan jumlah tersebut telah membuktikan 2.847 suara Prabowo-Sandi di Situng telah hilang.

Dia menduga, kesalahan entri data di Situng KPU RI bukan lagi karena human error, tetapi karena memang ada masalah besar.

Baca berita selengkapnya: Kehilangan 2.847 Suara di Sumatera Barat, BPN Minta Situng Dihentikan

4. Kasus oknum pilot Lion Air pukul pegawai hotel La Lisa

Pegawai La Lisa Hotel Surabaya, AR (28), yang menjadi korban pemukulan seorang pilot Lion Air melaporkan kasus penganiayaan tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Pegawai La Lisa Hotel Surabaya, AR (28), yang menjadi korban pemukulan seorang pilot Lion Air melaporkan kasus penganiayaan tersebut di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (3/5/2019).

General Manajer Hotel La Lisa, Rahmi D Tris mengatakan, pemukulan terjadi pada 30 April lalu.

Korban yang dianiaya adalah pegawai hotel berinisial R, sementara pilot pelaku pemukulan berinisial AG.

"Peristiwanya terjadi pukul 05.25 WIB. Betul di Hotel La Lisa Surabaya," kata Rahmi, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/5/2019) sore.

Menurut Rahmi, pilot AG sedang marah karena merasa pakaiannya kurang rapi setelah diterima dari pihak binatu hotel.

"Pihak pegawai bilang jika baju pilot tersebut sudah disetrika. Lalu pegawai dipukul," jelasnya.

Baca berita selengkapnya: Pilot Lion Air Pukul Pegawai Hotel karena Pakaian yang Disetrika Tidak Rapi

5. Penemuan mayat perempuan tanpa kepala di Kota Dumai

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Sesosok mayat wanita tanpa kepala ditemukan warga di dalam parit di Jalan Mattaim, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Kamis (2/5/2019).

Belum diketahui penyebab kematian korban dan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, ungkap Kapolres Dumai, AKBP Restika Nainggolan melalui pesan tertulis pada wartawan, Kamis (2/5/2019).

"Korban berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga sekitar pukul 10.30 Wib, dalam kondisi tanpa kepala dan tidak ditemukan identitas apapun di tubuh korban," sebut Restika.

Selain itu yang melekat ditubuh korban hanya pakaian dalam saja, terang Restika.

Baca berita selengkapnya: Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan Warga di Dalam Parit di Kota Dumai

Sumber: KOMPAS.com (Citra Indriani, Achmad Faizal, Perdana Putra, Heru Dahnur, Suddin Syamsuddin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com