Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Meresahkan, Indekos Waria di Cianjur Digerebek Warga

Kompas.com - 01/05/2019, 12:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Krisiandi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga menggerebek sebuah rumah kos di Kampung Buniwangi RT 003 RW 014, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (01/05/2019).

Warga kesal terhadap aktivitas para penghuninya yang kerap membuat kegaduhan hingga larut malam bahkan diduga sering dijadikan tempat mesum.

“Sebelumnya ada yang lapor ke saya terkait aktivitas tidak benar di kosan ini. Saya selaku RW malu mendengarnya apalagi itu datang dari orang luar. Lalu saya kordinasi dengan RT dan tokoh masyarakat di sini dan kita putuskan untuk mendatanginya hari ini (penggerebekan),” tutur Ketua RW 014, Yusuf Supriatman kepada wartawan di lokasi penggerebekan, Rabu (01/05/2019).

Baca juga: Barang Waria Korban Pembunuhan di Palembang Hilang

Dalam penggerebekan tersebut, warga mengetuk satu per satu pintu kamar. Sedikitnya ada 10 kamar yang berada di rumah indekos dua lantai tersebut, tiga di lantai dasar dan tujuh kamar berada di lantai dua.

“Kita mintai identitasnya, semuanya ternyata warga Cianjur, tidak ada dari luar kota. Mereka para waria,” sebut Yusuf.

Yusuf mengatakan, pihaknya terpaksa menempuh cara tersebut karena warga sudah sangat resah dengan keberadan para penghuni indekos tersebut.

“Ini sebenarnya bukan pertama kalinya kita mendatangi kosan ini. Dulu bahkan pernah buat pernyataan tertulis dari mereka, namun ternyata berulah lagi,” ujarnya.

Bahkan, ditambahkan Ketua Karangtaruna setempat, Deni Andrean, warga pernah menyegel rumah kos tersebut, namun kembali dibuka setelah pemiliknya berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap para penghuninya.

“Namun berulah lagi. Warga semakin resah dan tidak nyaman karena setiap malam gaduh. Kalau pulang larut malam suara motornya bising, apalagi penampilan mereka seperti itu,” katanya.

Baca juga: Dulu Kondang sebagai Tempat Kumpul Waria, Apa Kabar Taman Lawang Kini?

Selain mendapati beberapa kamar yang diisi lebih dari dua orang, dalam penggerebekan tersebut, dikatakan Deni, warga juga mendapati ada botol minuman keras.

“Keluar masuk orang tidak dikenal, dijadikan juga tempat mesum,” ujarnya menandaskan.

Usai penggerebekan tersebut, warga pun meminta seluruh penghuni indekos itu untuk segera berkemas. Beberapa dari mereka pun tampak langsung mengemasi barang-barangnya.

Jika sampai petang nanti mereka belum mengosongkan rumah kos tersebut, warga mengancam akan kembali mendatangi dan mengusir paksa para penghuninya.

Kompas TV Satu orang yang terjaring dalam razia LGBT, Sabtu (3/2) lalu ini langsung digelandang ke kantor Wilyatul Hisbah Kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com