Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelas Siswa SD di Medan Jadi Korban Pedofilia, Pelaku Melarikan Diri

Kompas.com - 26/04/2019, 19:58 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebanyak 11 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Medan Tuntungan, Medan menjadi korban pedofilia oleh seorang pria yang kini melarikan diri.

Kasus ini telah dilaporkan ke Mapolda Sumut dengan LP bernomor 594/IV/2019 tanggal 24 April 2019 yang diterima Brigadir Arfan Dilla.

Orang tua salah satu korban, SSK (37) di Mapolda Sumut, Jumat (26/4/2019) menjelaskan, peristiwa asusila ini baru diketahui pada Senin (22/4/2019).

Baca juga: KPAI Ingatkan Pentingnya Rehabilitasi Korban Pedofilia

Kasus ini mulai terbongkar ketika salah seorang pemuka agama, Sofyan Sembiring curiga dengan pelaku JM (34), warga Medan Tuntungan yang suka tidur bersama anak-anak dan memeluknya di warung di pinggir sawah kawasan tersebut.

"Ada 11 korbannya. Semuanya laki-laki yang masih sekolah di kelas IV dan V SD dan peristiwa ini diduga terjadi sejak Maret 2019," ungkapnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, SSK menjelaskan,  F (10) salah seorang korban yang dekat dengan pelaku juga mengaku sering diberi uang dan dipinjami ponsel. Oleh karena itu, pemuka agama tersebut kemudian melaporkan hal itu kepada orangtuanya.

Mendengar pengakuan anaknya, orangtua F melalui kepala lingkungan kemudian mengumpulkan orangtua para korban. Diketahui, terdapat 10 orang anak di lingkungan itu yang telah menjadi korban.

"Tapi karena kepling (kepala lingkungan) bilang perlu biaya untuk membuat pengaduan, orangtua korban pun membatalkan niatnya untuk melaporkan pelaku ke polisi," sebutnya.

Baca juga: Cegah Pedofilia, Orang Tua Diimbau Awasi Anak Buka Media Sosial

Akan tetapi, lanjutnya,  beberapa waktu kemudian, salah satu orang tua mengadu kepadanya jika anaknya berinisial A juga menjadi korban pedofilia pelaku. Ketika ia menanyakan hal itu, anaknya pun mengakui perbuatan pelaku dengan iming-iming akan diberikan uang.

"Karena anak saya juga jadi korban, jadi jumlah korban semuanya ada 11 orang. Untuk itu saya berharap, polisi dapat mengusut dan menangkap pelaku yang saat ini sudah melarikan diri," kata SSK.

Kasubbid Penmas Mapolda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus pedofilia tersebut.

"Benar bahwa kami sudah menerima laporan tersebut. Kami sedang memprosesnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com