Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah Warga di Minahasa Terdampak Banjir Luapan Sungai

Kompas.com - 25/04/2019, 19:05 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 04.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita mengakibatkan sedikitnya 60-an rumah di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, terendam banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa, Alex Dotulong mengatakan, banjir terjadi akibat hujan lebat sehingga air sungai dan saluran drainase meluap.

"Data sementara, rumah terendam dihuni 78 KK. Semua rusak ringan. Sedangkan, korban longsor ada 6 KK," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Bima Terdampak Banjir Luapan Sungai

Ia menyebutkan, saat ada beberapa warga terdampak bencana alam yang mengungsi ke tetangga dan anggota keluarga terdekat.

"Kebutuhan yang diperlukan warga yang menjadi korban, seperti bahan makanan, peralatan rumah dapur, dan air bersih," katanya.

Terkait cuaca di Sulut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini.

Pada pukul 18.00 Wita, ada potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro (seluruh wilayah).

Hal itu juga kemungkinan terjadi di Bolaang Mongondow (Bolmong) bagian utara, dan Bolmong Utara (seluruh wilayah).

Baca juga: Ratusan Rumah di Kayuagung OKI Terendam Banjir Luapan Sungai Komering

Kondisi ini diperkirakan dapat meluas ke wilayah Bolmong Selatan (bagian barat), Minahasa Selatan (bagian utara), dan Minahasa (bagian barat). Hal itu diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 21.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com