Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Kayuagung OKI Terendam Banjir Luapan Sungai Komering

Kompas.com - 26/12/2017, 21:25 WIB
Amriza Nursatria

Penulis

KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Kota Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, terendam banjir sedalam 30 centimeter hingga 1 meter. Banjir berasal dari luapan Sungai Komering yang membelah kota tersebut.

Akibat bencana tersebut, warga kesulitan beraktivitas karena setiap hari mereka harus melewati banjir yang menerjang rumah mereka.

Camat Kota Kayuagung, Dedi Kurniawan, Selasa (26/12/2017), mengatakan, rumah yang terendam akibat banjir tersebut mendekati angka 200 unit. Rumah-rumah itu tersebar di 7 kelurahan dan 3 desa, di antaranya Kelurahan Jua-jua, Kota Raya, Sidakersa, Paku, lalu Desa Srigeni Lama, Srigeni Baru dan Desa Tanjung Serang.

Dedi menambahkan, penyebab banjir selain intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini, juga akibat kiriman air dari hulu Sungai Komering di Kabupaten OKU dan OKU Selatan.

“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan BPBD OKI untuk melakukan pendataan warga yang menjadi korban banjir guna diberi bantuan. Kita juga sudah menyiagakan puskesmas yang ada di Kayuagung untuk memberi batuan pengobatan,” katanya.

Baca juga : Wali Kota: Tidak Ada korban Jiwa dalam Bencana Banjir di Makassar

Sementara itu, Abu Bakar, warga Kayuagung, mengatakan, banjir sudah merendam rumahnya selama 4 hari. Meski di sekitar rumahnya cuma ada dua yang terendam banjir, namun di bagian belakang setidaknya 20 rumah terendam dengan ketinggian hampir 1 meter.

“Sudah 4 hari banjir meredam lokasi ini. Banjir ini merupakan banjir terbesar sejak tiga tahun belakangan ini,” katanya.

Kepala BPBD Sumatera Selatan, Iriansyah mengatakan, dalam satu bulan terakhir, beberapa lokasi yang berada di daerah aliran sungai mengalami banjir. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir, ada beberapa kecamatan yang sudah tedampak banjir, seperti Kecamatan SP Padang, Pampangan, Pedamaran dan Cengan.

“Untuk mengantisipasi dampaknya kita sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk penyaluran bantuan,” katanya.

Baca juga : Hujan Deras, Puluhan Rumah di Pasaman Barat Terendam Banjir

Sementara itu, diperkirakan permukaan air masih akan terus meninggi jika hujan masih turun di sekitar lokasi banjir.

Kompas TV Warga Manfaatkan Material Bekas Banjir Lahar untuk Dijual
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com