KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Susi Pudji Astuti dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Selayar bertemu dengan seluruh stakeholder daerah setempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Selayar, Senin (21/4/2019).
Dalam sambutannya, Menteri Susi mengatakan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar dengan kurang lebih 130 pulau-pulau kecil, memiliki keindahan laut dan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar jika mampu dikelola dengan baik.
"Berdasarkan data yang kami miliki, di sini terdapat lebih dari 260 jenis terumbu karang, 12 jenis lamun, ekosistem mangrove, dan pulau-pulau kecil yang cantik, termasuk atoll terbesar kedua di dunia, yaitu Taka Bonerate," ucap Menteri Susi seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.
Dengan segenap potensi kelautan dan perikanan yang dimiliki tersebut, Menteri Susi mengatakan, akan sangat tepat jika Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar membangun visi sebagai kabupaten maritim yang fokus dalam pengembangan potensi perikanan dan pariwisata.
Tidak hanya soal potensi Selayar, Menteri yang dikenal dengan gayanya yang santai ini juga menyikapi permasalahan sampah, khususnya sampah plastik yang masuk ke laut untuk segera ditangani dan dicari solusinya secara tepat.
Terkait hal itu, Menteri Susi menyatakan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengurangi sampah plastik hingga 70 persen sampai tahun 2025 mendatang. Maka dari itu, aia meminta masyarakat juga berpartisipasi untuk mengurangi sampah plastik.
"Seluruh Lapisan masyarakat harus bisa mengurangi sampah plastik di laut dengan mengurangi pemakaian kantong plastik, botol minum plastik, kemasan plastik dan sedotan plastik," ucap Menteri Susi.
Lebih lanjut, Menteri KPP itu membahas isu dan permasalahan dalam pengelolaan pulau-pulau kecil. Hal ini termasuk masalah penguasaan pulau, kepemilikan pulau, jual dan beli pulau, serta pemanfaatan atau investasi di pulau-pulau kecil.
Maka dari itu, perlu dipahami secara bersama-sama sebagai upaya dari bagian mencegah timbulnya konflik antar masyarakat dan investor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.