JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Jayapura Mathias Awaitouw meminta Bawaslu melakukan investigasi atas masalah keterlambatan penyaluran logistik ke TPS-TPS.
Logistik Pemilu di Kabupatem Jayapura, sebagian besar baru tiba di TPS pada siang hari.
"Ini masalah pada pagi saja, droping logistiknya. Tidak tahu masalahnya dimana, saya harap Bawaslu memeriksa ini," ujar Awitouw di TPS 043 Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (17/04/2019).
KPU, tegas Awaitouw, harus segera membuat keputusan untuk mengatasi masalah keterlambatan logistik.
Baca juga: Gubernur Papua Kecewa, Mau Nyoblos Logistik Pemilu Belum Ada
Ia menekankan setiap masyarakat yang memiliki hak suara harus bisa menyalurkan keputusan politiknya di setiap TPS yang ada.
"Ini kewenangan penyelenggara, mereka harus serius bahwa pemilih ini harus dihargai. Ini kesalahan penyelenggara, pemilih sudah datang sesuai undangan, karena itu KPU harus bisa ambil keputusan bahwa ini bisa dilanjutkan, tidak mesti selesai jam 1 siang, bila perlu sampai besok, yang penting semua pemilih terakomodir," katanya.
Awaitouw mengaku bila hingga kini ia belum mendapat informasi mengenai penyebab yang membuat distribusi logistik ke TPS terlambat.
Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu di 4 Kabupaten di Papua Belum Rampung karena Terkendala Cuaca
"Belum ada laporan, tapi tadi sampai tadi malam, dari tim pengamanan dari Polri diinformasikan bahwa semua berjalan sesuai rencana," kata dia.
Di TPS tersebut, logistik Pemilu baru tiba pada pukul 11.17 WIT, dan itupun dari petugas kepolisian harua menjemput logistik ke Pasar Lama, Distrik Sentani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.