Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2019, 11:46 WIB
Aam Aminullah,
Khairina

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi kerawanan kamtibmas pada Pemilu 2019, anggota Polres Sumedang diinstruksikan tidur di gudang logistik.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, seluruh anggota yang mendapat tugas pengamanan TPS diimbau tidak pulang ke rumah.

Kapolres meminta seluruh anggota menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Tidak ada personel yang pulang ke rumah. Saya instruksikan untuk tidur di gudang logistik guna mengantisipasi kerawanan kamtibmas," ujarnya kepada KOMPAS.com usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tahap Pungut Suara Operasi Mantap Brata Lodaya, di Mapolres Sumedang, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Kapolres Jamin 100 Persen Personel Polri dan TNI di Ogan Ilir Netral

Kapolres juga meminta seluruh anggota tidak takut dengan adanya gerakan Rabu Puith.

Seluruh anggota Pam TPS diharapkan kontinu melaksanakan silaturahmi dengan tokoh-tokoh di sekitar TPS guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

"Perkembangan situasi dengan adanya Rabu Putih jangan ditakuti, silakan laksanakan tugas sesuai SOP," tuturnya.

Ditanya soal wilayah paling rawan terjadi gangguan kamtibmas saat pelaksanaan pemungutan suara di TPS se Sumedang, Kapolres menegaskan tidak ada wilayah rawan konflik di Sumedang.

"Tidak ada ya. Wilayah Kecamatan Surian hanya kerawanan situasi alam," sebutnya.

Baca juga: Kapolres Banyumas: Masa Tenang Rawan Politik Uang

Kapolres menambahkan, pihaknya menerjunkan dua per tiga kekuatan atau sekitar 823 personel dalam mengamankan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Sumedang.

Total personel itu disebar di seluruh wilayah Kabupaten Sumedang.

Untuk mengantisipasi terjadi konflik di suatu wilayah, pihaknya juga menyiagakan pasukan khusus dalam jumlah besar di empat titik zona wilayah di Sumedang.

Empat titik itu meliputi Kecamatan Jatinangor, Kecamatan Cimanggung, Kecamatan Cimalaka, dan wilayah Sumedang kota.

"Pasukan berjumlah 100 personel itu disiapkan guna mengamankan manakala terjadi situasi yang tidak diinginkan," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com