Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut "Kartu Sakti" Berlaku jika Kembali Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 09/04/2019, 16:01 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan program tiga "kartu sakti' andalannya, yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Sembako Murah saat berkampanye di Stadion Singaperbangsa Karawang, Selasa (9/4/2019).

Jokowi mengungkapkan, tiga kartu tersebut baru akan berlaku tahun depan, jika ia dan Ma'ruf Amin terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

"Ketiga kartu itu, keluarnya masih tahun depan, karena ini adalah program capres," katanya.

Baca juga: Jokowi: Yang Tidak Setuju KIP Kuliah, Maju! Saya Kasih Sepeda, Awas Ada yang Maju

Jokowi mengaku tidak mau jika setelah 17 April, banyak masyarakat yang langsung menanyakan berlakunya ketiga kartu tersebut.

"Anggarannya bekerjanya masih tahun depan," katanya.

Baca juga: Di Palangkaraya, Jokowi Sentil Kapolda Kalteng soal Maraknya Narkoba

Jokowi menjelaskan, fungsi dari ketiga kartu tersebut. KIP Kuliah berlaku bagi siswa lulusan SMK dan SMK yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Kartu Pra Kerja diperuntukkan bagi siswa kulusan SMK atau SMA, mahasiswa yang sudah lulus tapi belum mendapatkn pekerjaan. Melalui kartu tersebut, mereka bisa mengikuti pelatihan yang digelar BLK, Kementerian, maupun lembaga swasta. Jika tak kunjung mendapat kerja, mereka juga mendapat insentif.

"Sehingga anak-anak kita dapat lebih cepat masuk ke dunia kerja," katanya.

Kemudian, Kartu Sembako Murah yang dapat digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok, seoerti beras, minyak, dan telur dengan harga yang terjangkau.

Dalam kampanye tersebut, Jokowi didampingi wakilnya Ma'ruf Amin, beberapa tokoh pendukungnya, seperti Ketua TKN Erick Thohir dan Ketua TKD Jabar Dedi Mulyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com