Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang di Teluk Elpaputih

AMBON, KOMPAS.com - Operasi pencarian terhadap seorang nelayan bernama La Hama, warga Desa Ampera, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, yang hilang saat melaut di sekitar Perairan Teluk Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, dihentikan tim SAR, Jumat (29/3/2019).

Penghentian pencarian korban dilakukan setelah 7 hari tim SAR menyisir perairan tempat korban dinyatakan hilang.

Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin mengatakan, terkait penghentian operasi pencarian itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

Baca juga: Seorang Nelayan Asal Maluku Tengah Hilang di Teluk Elpaputih

“Koordinasi telah dilakukan dengan keluarga korban. Dan pihak keluarga telah mengikhlaskan korban,” kata Muslimin, kepada Kompas.com, saat dihubungi via telepon selulernya, Jumat.

Dia mengatakan, meski operasi pencarian korban telah dihentikan, namun tim SAR akan terus melakukan pemantauan.

Dia meminta jika ada warga atau melayan yang menemukan tanda-tanda atau jejak korban agar segera dilaporkan ke Tim SAR.

“Pencarian sudah tidak lagi tapi kami terus melakukan pemantauan, jadi kalau ada masyarakat yang menemukan tanda-tanda tolong disampaikan kepada kami,” ujar dia.

Dia menyebut, penghentian pencarian korban juga dilakukan lantaran setelah sepekan melakukan pencarian, pihaknya tidak menemukan ada tanda-tanda korban akan ditemukan.

Baca juga: Tiga Nelayan Kupang yang Pakai Bom Ikan Jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya La Hama, seorang nelayan asal Desa Ampera, Kecamatan Amahai, pergi melaut dengan longboat di sekitar perairan Elpaputih pada Jumat (22/3/2019). Namun, setelah pergi melaut, korban tidak juga pernah kembali ke rumahnya.

Keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu kepada Tim SAR dan operasi pencarian terhadap pria paru bayah berusia 60 tahun itu pun dilakukan.