Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Obyek Wisata yang Wajib Dikunjungi di Gorontalo

Kompas.com - 27/03/2019, 12:44 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Di alun-alun yang luas, terdapat monument pahlawan nasional Nani Wartabone yang berdiri dengan membawa senapan, kanan kirinya terdapat kendaraan lapis baja, tank dan panser yang juga dijadikan monumen.

Kanan kiri lapangan ini terdapat bangunan kolonial yang masih terjaga, hotel tertua di Gorontalo, Hotel Velberg yang dibangun tahun 1900, masih lengkap dengan perabotnya, juga rumah asisten residen yang sekarang menjadi rumah dinas gubernur.

Juga ada rumah sakit militer yang masih asli arsitekturnya. Di sebagian lapangan ini digunakan sebagai pusat kuliner, tidak sulit untuk mengaksesnya.

Bahkan, dapat menikmati sore dan malam di sini adalah pengalaman yang menarik. Beragam kuliner disajikan, semuanya didesain untuk selera wisatawan.

5. Pulo Cinta

Pulo Cinta merupakan obyek wisata yang fenomenal di Kabupaten Boalemo. Ini adalah obyek wisata yang berjuluk Maldives-nya Indonesia.

Hanya dengan Rp 50.000 untuk perjalanan laut dari pelabuhan terdekat, pengunjung dapat menuju Pulo Cinta pulang pergi.

Biaya yang sangat murah untuk bisa mengabarkan kepada dunia bahwa wisatawan sudah menjejakkan kaki di obyek wisata yang viral ini.

Awalnya, hanya gundukan pasir yang muncul saat air surut, namun oleh investor disulap menjadi obyek wisatawa yang menawan. Cottage dibangun di atas pulau pasir ini.

Romantisme dalam bingkai bahari dihadirkan untuk menarik wisatawan dunia untuk datang ke sini.

Banyak pasangan yang berbulan madu menghabiskan waktu di sini. Keindahannya sangat berkesan.

6. Tracking Mangrove

Kota Marisa di Kabupaten Pohuwato menawarkan wisata sekaligus edukasi bagi pelancong di tengah kota pantai ini. Jejeran mangrove yang menghampar di pinggir Teluk Tomini menjadi sajian utama wisata.

Baca juga: Gemas Angka Kemiskinan di Gorontalo Lamban Turun, Ini yang Dilakukan Gubernur

Berada di jantung Kota Marisa, mangrove ini dapat dijelajahi dengan jalan kaki karena tersedia jalur tracking yang menarik. Jalur ini berliku di dalam hutan mangrove yang rimbun.

Pagi adalah waktu yang tepat untuk menjelajah wisata mangrove ini, karena udara segar akan memenuhi rongga paru-paru yang akan memberi energi positif pada kehidupan.

Burung aneka jenis akan menampakkan diri dengan kepak sayap dan kicauannya, ini pengalaman yang menarik untuk mengenal beragam jenisnya.

Lebih baik lagi jika ada pemandu wisata yang mampu mengenalkan keragaman hayati ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com