"Korban NP pingsan dan dibuang ke semak-semak. Sementara MZ tewas diduga dicekik," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Supriadi melanjutkan, dua pelaku yang diduga melakukan aksi tersebut saat ini masih dalam pengejaran petugas.
NP berhasil lolos dari maut setelah dirinya dikira sudah tewas setelah dicekik oleh dua pelaku pembunuhan MZ.
NP lalu dibuang di area perkebunan sawit dengan keadaan tangan dan kaki diikat karet ban dalam motor.
Arisman Manai, vikaris GKII Sungai Baung, rekan MZ, mengatakan, NP berlari seorang diri dalam kondisi ketakutan menuju ke gereja tanpa sandal sembari menangis. Saat itu, kaki dan tangan gadis kecil tersebut sempat diikat dan lehernya dicekik oleh para pelaku.
"Karena dikira sudah tewas setelah dicekik, NP ditinggal sendiri. Mungkin dapat mukjizat dari Tuhan, ternyata ikatan tangan korban lepas sehingga langsung kabur dan menuju gereja," kata Arisman saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Sebelum Tewas, Pelaku Pembunuhan Pendeta di OKI Diduga Sempat Perkosa Korban
MZ diketahui berencana melepas masa lajang pada Juni 2019 dengan menikahi tunangannya di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara.
"Baru enam bulan bertugas di sini. Memang dia bilang bulan enam mau menikah dengan tunangannya di Nias," kata Arisman.
Baca Juga: Pendeta Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Perkebunan Sawit
Arisman mengatakan, MZ sedang menjalani ikatan dinas sebagai vikaris di Sungai Baung selama dua tahun.
Selama ini, MZ memang sering berbelanja ke pasar dengan mengajak muridnya di gereja. Lokasi tempat korban ditemukan memang terbilang sepi dan jauh dari gereja, berjarak sekitar empat kilometer.
"NP itu muridnya di gereja, memang sering dibawa ke pasar. Waktu ditemukan, tangan dan kakinya diikat semua, punggung korban luka lecet seperti diseret," ujarnya.
Baca Juga: Calon Pendeta yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di OKI Baru Pulang dari Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.