Luapan Sungai Rendam Sejumlah Wilayah di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang terjadi sejak Sabtu (16/3/2019), mengakibatkan sungai meluap dan merendam sejumlah wilayah di Gunungkidul dan Bantul, Yogyakarta, Minggu (17/3/2019) malam.

Di wilayah Gunungkidul, banjir menggenangi wilayah di Kecamatan Semanu dan Purwosari. Banjir juga menggenangi SMP 1 Purwosari.

"Data yang masuk sementara SMP N 1 Purwosari terendam air," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Edi Basuki saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu Malam.

Baca juga: 4.273 Orang Mengungsi akibat Banjir di Sentani, Jayapura

Selain bangunan sekolah, banjir di Purwosari juga menggenangi rumah warga di Dusun Trasih, Desa Giriasih.

"Untuk Semanu di sekitar Ngebrak, perempatan di sana langganan ketika hujan deras. Untuk data masih dikumpulkan oleh teman-teman yang ada di lapangan," ucapnya.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Jayapura Capai 73 Orang

Debit air sungai di Kota Wonosari juga meningkat hampir sampai ke jalan. Di Bantul aliran sungai meluap menggenangi sejumlah wilayah. 

"Laporan laporan baru masuk di Pusdalops itu laporan luapan-luapan aliran sungai di Bantul," kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul, Aka Lukluk Firmansyah saat dihubung.

Genangan terjadi mulai dari wilayah timur dan tengah, dimana wilayah timur dari Pleret, Imogiri sudah ada luapan, hingga Kecamatan Plered.

Luapan berasal dari berbagai sungai yang melintasi Bantul seperti dari luapan aliran Sungai Oya yang berhulu di Gunungkidul.

"Kami sudah koordinasi dengan BMKG juga, jadi memang untuk hujan malam hari ini diperkiraan hingga besok pagi, jadi sifatnya fluktuatif, naik turun, kadang hujan ringan dan sedang," katanya.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menambahkan pihaknya menerjunkan personil untuk membantu.

"Tim sudah menuju Bantul," katanya.

Hingga kini hujan masih melanda wilayah Gunungkidul dengan intensitas sedang hingga deras.