Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penembakan Seorang Warga di Manokwari, Pelaku Diduga Anggota Brimob hingga Jenazah Diarak ke Polres

Kompas.com - 04/03/2019, 13:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. Jenazah korban diarak ke Mapolres Manokwari

Puluhan kerabat SD (25) mengarak jenazah korban penembakan di Kompleks Reremi Permai tersebut ke Mapolres Manokwari, Papua Barat, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIT.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas kekerasan yang diduga dilakukan oknum aparat.

Di Jalan Bhayangkara, massa sempat dihadang aparat dengan pagar berikade. Setelah bernegosiasi, massa akhirnya diizinkan masuk ke halaman Mapolres Manokwari.

Saat bertemu Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, massa meminta kasus ini agar dapat diselesaikan secara hukum positif dan hukum adat.

Massa akhirnya dapat ditenangkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, yang tiba di Mapolres Manokwari sekitar pukul 15.45 WIT.

Dominggus meminta pihak keluarga dapat menyerahkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.

Selain itu, dirinya juga meminta agar jasad korban segera dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Saya sudah menghubungi Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A Rodja dan meminta hukum harus ditegakkan," ujar Dominggus, di Manokwari, Papua Barat, Minggu.

Baca Juga: Penembak Warga di Manokwari Diduga Oknum Aparat Brimob 

4. Kerabat korban blokade jalan

Pemblokadean jalan, yang dilakukan kerabat korban di ruas Jalan Reremi Permai, Minggu (3/3/2019).Kompas.com/budy setiawan Kontributor Kompas TV Pemblokadean jalan, yang dilakukan kerabat korban di ruas Jalan Reremi Permai, Minggu (3/3/2019).

Kerabat korban dan warga memblokade Jalan Reremi Permai, Manokwari, dengan dahan pohon, Minggu (3/3/2019) pukul 08.00 WIT.

Blokade jalan itu dilakukan setelah SD (25) tewas dengan luka tembak di jalan tersebut pada Sabtu (2/3/2019) malam. Akibatnya, sebagian warga terpaksa harus berjalan kaki melintasi ruas jalan itu.

Petugas kepolisian setempat kemudian membuka paksa blokade jalan tersebut sekitar pukul 10.00 WIT.

Kabag Ops Polres Manokwari, Kompol IGN Winardi, mengatakan, keluarga korban berencana berdiskusi sebelum membawa pulang jenazah SD dari RSUD Manokwari.

"Saya tadi arahkan agar tidak memblokade jalan lagi, karena itu telah mengganggu kamtibmas," ujar Winardi kepada wartawan, Minggu.

Baca Juga: Warga Manokwari Ditemukan Tewas, Kerabat Korban Blokade Jalan

Sumber: KOMPAS.com (Budi Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com