Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Bantul Terima 5.757 Pemilih Pindahan, Sebagian Besar Mahasiswa

Kompas.com - 28/02/2019, 12:03 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Yogyakarta menerima ribuan calon pemilih tambahan untuk pemilu 2019. Sebagian besar merupakan mahasiswa yang kuliah di Yogyakarta.

"Total ada 5.757 pemilih pindahan. Jumlah ini bisa bertambah lantaran masih adanya sejumlah orang yang masih mengurus pindah memilih dengan dokumen A5," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho, dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (27/2/2019).

Dijelaskannya sebagian besar pemilih pindah berstatus mahasiswa yang tidak pulang ke lokasi asalnya pada 17 April mendatang.

"Sebagian besar merupakan mahasiswa. Paling banyak di kecamatan Kasihan, Sewon dan Banguntapan," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu Libatkan Mahasiswa KKN untuk Awasi Pelanggaran Pemilu

Nantinya para pemilih yang pindah akan mendapatkan surat suara tergantung dengan asal daerah pemilih pindahan.

Misalnya pemilih asal Jawa Timur yang menggunakan hak pilih di Bantul hanya berhak menerima surat suara untuk Pilpres.

Situasi berbeda jika pemilih pindahan masih satu provinsi. Pemilih pindahan dari Kabupaten Sleman ke Bantul, surat suara yang akan diterima di antaranya surat suara pilpres, DPRD RI dan DPD.

Didik mengatakan jumlah pemilih tetap (DPT) di Bantul sebanyak 707.009 orang. KPU Bantul menargetkan 82 persen pemilih, upaya yang dilakukan salah satunya dengan terus menggelar sosialisasi.

Baca juga: Palsukan Data Diri, Seorang Mahasiswa Kuras Ratusan Juta Uang Temannya di Bank

 

"Target kita 82 persen partisipasi pemilih di Bantul dalam pemilu 2019 mendatang. Kami berharap bisa lebih,"ujarnya.

Sebelumnya KPU Bantul sudah merakit kotak suara sebanyak 15.200. Kotak suara ini disimpan di empat gudang berbeda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com