Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Prabowo-Sandi Klaim Ungguli Jokowi-Ma'ruf di 4 Provinsi di Jawa

Kompas.com - 25/02/2019, 21:36 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, mengklaim calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengungguli pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin di empat provinsi di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Banten.

Priyo mengatakan, klaim itu berdasarkan hasil survei terbaru internal BPN. 

Priyo mengatakan, di Jawa Tengah pasangan Prabowo-Sandiaga masih kalah, sementara di Jawa Timur masih bersaing ketat dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Di Jawa Timur kami beda-beda tipis. Namun, beberapa hari terakhir merangkak naik. Di Jawa Tengah kami memang ngos-ngosan, tapi jangan diklaim kalah dulu," kata Priyo saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Timses Prabowo Bantah Instruksikan Relawan Sebar Kampanye Hitam di Karawang

Namun, Priyo tidak menyebut detail hasil survei tersebut. Priyo hanya menyebut bahwa survei dilakukan oleh lembaga independen ternama.

"Teman-teman pasti tahu lembaga survei ini. Namun, masih kami rahasiakan karena hasil survei ini untuk mengukur kerja tim kami di lapangan," ujarnya.

Tim BPN, kata Priyo, sengaja membidik Pulau Jawa sebagai daerah pusat pemenangan Prabowo-Sandiaga.

"Jika di Jawa Tengah dan Jawa Timur menang, kemenangan Prabowo-Sandi sudah sempurna," ujarnya.

Baca juga: BPN Prabowo: Kalau Ada Klaim Dana Desa dari Pak Jokowi Itu Hoaks

Selain mengklaim unggul di empat provinsi di Pulau Jawa, BPN juga mengklaim unggul di Sumatera dan sebagian di Kalimantan serta di beberapa daerah di Pulau Sulawesi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com