SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah nelayan di Kampung Bahari Tambaklorok, di Kota Semarang, Jawa Tengah menyampaikan keluhan saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Tambaklorok, awal Februari 2019 ini.
Hal itu diungkapkan Ketua RW 13 Kampung Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Ahmad Sueb, saat dikonfirmasi, Senin (18/2/2019) siang.
Dalam kesempatan itu, selain mengecek sarana dan prasarana kampung bahari, Jokowi yang datang malam-malam itu juga berdialog dengan para nelayan setempat.
"Pak Jokowi juga dialog dengan nelayan. Ada 1 jam beliau di sini (Tambaklorok)," kata Sueb.
Baca juga: Jokowi Sempat Dikira Petugas Proyek Saat Datangi Tambaklorok Semarang
Sueb mengatakan, kedatangan Jokowi tidak disangka sebelumnya. Warga yang kaget kemudian mengerumuni mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Di sela-sela berkeliling melihat suasana kampung bahari itu, Jokowi juga ditemani sejumlah nelayan dan berdialog soal hasil tangkapan laut.
Kepada nelayan, Jokowi bertanya hasil tangkapan ikan apakah banyak atau tidak. Lalu Jokowi bertanya alasan penurunan tangkapan.
Para nelayan itu lalu menceritakan masalahnya pada Jokowi, mulai dari alat, hingga lokasi untuk menjemur ikan asin.
Jokowi juga bertanya mengapa di lokasi tersebut tidak digunakan warga untuk menjemur ikan. Warga tidak berani karena jalan masih digunakan sebagai akses masuk ke proyek.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.