TRENGGALEK, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan, untuk menghadapi era industri 4.0 maka metode belajar anak-anak di sekolah pun harus berubah.
Menurut mantan Bupati Trenggalek ini, tidak hanya belajar menghafal dan menghitung, pelajar juga harus mempelajari skill kolaborasi, kerja sama dan kreativitasyang dibutuhkan pada era Industri 4.0.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Emil Dardak pun, sebelum dilantik jadi Wakil Gubernur Jatim, meresmikan Active Learning Classroom (ALC) di Trenggalek, di SMPN 1 Trenggalek, Jumat (8/2/2019).
Emil Dardak mengatakan, metode belajar di ALC sendiri mengedepankan interaksi antara guru dengan murid dan didukung oleh peralatan teknologi tinggi.
Menurut dia, ide pengembangkan ALC berasal dari pengalaman hidupnya saat mengenyam pendidikan SMA di Singapura.
Di sana metode pembelajarannya benar-benar merangsang siswa untuk aktif, lebih kreatif, mau berfikir, dan menganalisa melalui diskusi langsung meggunakan sarana teknologi informasi.
Metode belajar seperti itu, kata Emil Dardak, sangat tepat diterapkan pada anak-anak SMP. Maka dari itu pengembangan ALC diterapkan di SMPN 1 Trenggalek.
“Dengan metode ini maka guru bisa menerangkan materi pelajaran di layar komputer dengan spidol khusus yang bisa digunakan di layar,” ucap dia.
Materi pun, kata Emil, bisa diperbesar dan dibuat interaktif. Anak - anak bisa pula nonton dari layar televisi, lalau word station dari masing-masing siswa akan muncul di layar sehingga bisa bisa menyampaikan hasil diskusinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.