Sebelum Tewas Tergantung, Caleg Gerindra Cekcok dengan Suami

PADANG, KOMPAS. com - Caleg Gerinda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat SF (35) yang ditemukan tewas gantung diri Rabu (6/2) lalu, ternyata sehari sebelumnya cekcok dengan suami.

Saat ini suami korban sudah ditetapkan tersangka, karena diduga melakukan kekerasan terhadap korban.

Kapolsek XI Koto Tarusan Iptu HM. Thamrin menyebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan dan mencermati hasil otopsi, korban SF dinyatakan murni gantung diri. Korban gantung diri karena depresi.

"Depresi karena tidak kuat dengan tekanan ekonomi dan keluarga. Ia caleg, sementara suami menganggur, dan ia hanya punya usaha warung kecil-kecilan. Korban meninggalkan dua orang anak, " ucap HM. Thamrin ketika dihubungi, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Caleg Gerindra Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya

Sebelumnya, Rabu (6/2/2019) korban ditemukan tidak bernyawa oleh saudara angkatnya di rumahnya Sungai Lundang, Nagari Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 22.00 WIB.

Saudara bersangkutan yang datang dari Kerinci, menemukan rumah dalam keadaan gelap dan pintu rumah terkunci.

Sementara terdengar suara tangisan anak korban. Setelah pintu didobrak, korban ditemukan gantung diri menggunakan seutas tali dalam kamarnya.

Korban merupakan Caleg Gerindra nomor urut 6 Dapil II untuk DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca juga: Cerita Saksi Temukan Caleg Gerindra Tewas Tergantung, Sang Anak Terus Menangis