KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang Miftah Farid mengatakan, pihaknya akan memasang kamera CCTV dan metal detektor di lokasi pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Farid mengatakan, hal itu dlakukan untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan surat suara.
"Nanti akan disertai (kamera) CCTV dan metal detector di pintu masuk," ujar Farid kepada Kompas.com di Kantor KPU Karawang, Senin (11/2/2019).
Baca juga: Akhir Februari, KPU Surakarta Akan Mulai Pelipatan Surat Suara Pemilu
Farid mengatakan, meski saat ini KPU Karawang belum menerima surat suara dari KPU Pusat, pihaknya sudah merancang mekanisme atau simulasi proses pelipatan surat suara tersebut, termasuk penyewaan tempat.
Jarak dan luas tempat menjadi pertimbangan pemilihan lokasi pelipatan surat suara.
"Rencananya kami akan menyewa tempat untuk melipat surat suara. Pilihannya di GOR Disdikpora, GOR Adiarsa, dan Aula STP (Sekolah Tinggi Perikanan)," ujar Farid.
Farid mengatakan, pelipatan surat suara ditargetkan rampung dalam waktu delapan hari dengan melibatkan 500 orang pelipat.
Para pelipat akan bekerja menggunakan sistem dua shift kerja dengan rentang waktu tujuh jam kerja untuk satu shift.
Para pelipat surat suara merupakan warga sekitar. Farid mengatakan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga akan dilibatkan untuk mengawasi pelipatan surat suara.
"Itu hasil simulasi kami," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.