Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas Umum di Pantai Kupang Rusak Diterjang Gelombang Tinggi

Kompas.com - 26/01/2019, 06:56 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Dua fasilitas umum yang terletak di pinggir pantai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dijadikan tempat nongkrong warga, rusak akibat diterjang gelombang tinggi.

Dua fasilitas umum tersebut yakni bangunan penahan pantai dan jalan di kawasan obyek wisata Pantai Warna-warni Oesapa dan tempat berjualan pedagang kaki lima di Pantai Tedys.

Pantauan Kompas.com Jumat (25/1/2019), dua bangunan itu ambrol sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Baca juga: Gelombang Tinggi di NTT Hantam Belasan Perahu Nelayan hingga Rusak Berat

Untuk bangunan penahan pantai dan jalan di Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, ambles, sehingga warga yang mengendarai kendaraan roda dua dan empat, terpaksa melintasi jalan tanah di depan rumah warga.

Sedangkan di Pantai Tedys, di Kelurahan Lai-Lai Besi Koepan, Kecamatan Kota Lama, lokasi tempat perjualan pedagang kaki lima terlihat porak-poranda.

Tempat berjualan pedagang kaki lima mengalami kerusakan sepanjang 100 meter dan ambles dengan kedalaman antara 1-2 meter.

Kerusakan fasilitas itu, akibat gelombang tinggi yang menerjang pesisir pantai Kota Kupang, sejak Kamis (24/1/2019) hingga Jumat keesokan harinya.

Baca juga: Gelombang Tinggi Dampak Supermoon, Nelayan Karawang Diimbau Tak Melaut

Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, Jumat sore, meninjau langsung dua lokasi itu.

Fary pun meminta pemerintah Kota Kupang, segera bersurat ke pemerintah pusat, agar segera ditangani dengan menggunakan dana APBN.

"Saya kira teman-teman buatkan kajian dan kirim ke saya untuk segera kita tindaklanjuti. Ini kan darurat, tentu kita akan carikan anggaran untuk diperbaiki," ucap Fary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com