Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pembunuhan IA yang Dibakar di Ogan Ilir, Pelaku Pesta Sabu Sebelum Eksekusi hingga Dipicu Masalah Utang

Kompas.com - 24/01/2019, 12:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

3. Polisi buru dalang pembunuhan IA

Polisi menduga salah satu pelaku bernama Asri adalah otak dari pembunuhan IA. Asri berhasil lolos dan dalam pencarian petugas.

Dari hasil penyelidikan sementara, Asri memiliki hubungan khusus dengan IA (20) hingga akhirnya korban meminjam uang kepada pelaku sebesar Rp 1,5juta.

Jaka Saputra (26), sepupu korban, mengatakan, ia mengetahui IA dan Asri menjalin hubungan asmara sejak satu tahun terakhir. Pelaku sendiri adalah mantan pacar korban yang berhubungan saat di bangku sekolah.

"Keduanya pernah pacaran, tapi ketika IA menikah langsung hilang kontak. Namun, saat IA sudah cerai, mereka berhubungan lagi, mereka teman satu sekolah," kata Jaka di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (23/1/2019).

Baca Juga: Sebelum Bunuh dan Bakar IA, Lima Pelaku Sempat Pesta Sabu

4. Alasan para pelaku membakar jasad korban

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, IA diketahui meminjam uang sebesar Rp 1,5 juta kepada Asri.

"Korban berutang kepada pelaku Asri Rp 1,5 juta. Malam itu korban disuruh untuk melunasi utang tersebut," kata Zulkarnain saat gelar perkara, Rabu (23/1/2019).

Karena tak sanggup membayar, Asri lalu memerkosa korban dan membunuhnya lalu dibakar.

"Pelaku membakar tubuh korban karena hendak menghilangkan jejak. Perbuatannya memang sangat sadis," katanya.

Selain itu, dari hasil pendalaman penyelidikan, para pelaku juga memerkosa korban.

Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Identitas IA yang Dibunuh lalu Dibakar

5. Pelaku pesta sabu sebelum habisi nyawa korban

Ilustrasi sabuShutterstock Ilustrasi sabu

Dari hasil penyelidikan para saksi, Asri dikenal sebagai pengedar sabu di wilayah Muara Enim.

"Soal utang kami tidak tahu, karena IA tidak pernah mau cerita. Setahu saya kalau Asri itu tidak bekerja, tapi menjual sabu," kata Jaka, salah satu kerabat korban.

Adinegara membenarkan bahwa Asri dikenal sebagai pengedar barang haram jenis sabu. Kepastian itu terungkap dari pengakuan teman-teman Asri yang sudah ditangkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com