BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengangkat Hengki dan Farel sebagai anak asuh.
Hengki dan Farel merupakan kakak beradik yang ditinggal kedua orangtuanya yang turut jadi korban longsor di Kampung Sinar Resmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pria yang akrab disapa Emil itu sempat bertemu dengan keduanya saat meninjau korban longsor di Sukabumi, Rabu (2/1/2018) kemarin.
Baca juga: Ridwan Kamil: Dua Pertiga Wilayah Sukabumi Masuk Zona Merah Bencana
Ia mengatakan, keduanya lolos dari maut lantaran tengah berjalan ke masjid saat longsor menerjang.
"Di dalam urusan kebencanaan selalu ada peristiwa yang menyedihkan. Ada dua anak selamat karena pas kejadian dia lagi pergi ke masjid. Jadi, Allah menyelamatkan dua anak itu karena mau ngaji dan shalat maghrib. Sementara, kedua orangtuanya masih tertinggal di rumah. Maka, dia selamat orangtuanya enggak," tutur Emil, di Bandung, Kamis (3/1/2019).
"Dia jadi yatim piatu. Karena masih usia ini (sekolah) saya berinisiatif di lokasi saya urusi nanti hidupnya, saya asuh sampai dewasa insya Allah," tambah Emil.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Ketidakkompakan Jadi Sebab Pemulihan Citarum Belum Berhasil
Jika diberi izin oleh keluarganya, Hengki dan Farel akan diboyong dan bersekolah di Bandung.
"Masih ada kakeknya, jadi saya masih akan tanya keluarganya dulu. Tapi, kalau sekolah saya kira pasti harus pindah. Karena sekolah yang baik banyak di tempat yang jauh di sana," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.