KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 warga Karawang menjadi korban tsunami di Pantai Tanjunglesung, Pandeglang, Banten. Mereka merupakan satu keluarga yang tengah berlibur di pantai tersebut.
"Memang benar, ketika bencana tsunami kemarin itu Tanjung Lesung ada 16 warga Karawang. Mereka satu keluarga, kejadian ketika mereka tengah berlibur," ungkap Kasi Kedaruratan BPBD Karawang Jaenudin, Rabu (26/12/2018).
Dari satu keluarga asal Dusun 4 Desa Kecamatan Purwasari, Karawang yang menjadi korban, satu di antaranya meninggal setelah sebelumnya dinyatakan hilang.
"Korban meninggal Ayi Rozak (64). Korban pun sudah disemayamkan oleh pihak keluarga," katanya.
Baca juga: Pasca-tsunami Selat Sunda, 7 Desa di Kecamatan Sumur Jadi Fokus Tim SAR Gabungan
Selain itu, kata dia, terdapat satu orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, lantaran mengalami sejumlah luka, di antaranya di bagian rusuk dan dahi.
"Yang masih dirawat Delani Mutiara (25). Ia ditemani suaminya Chandra (27), yang sudah dinyatakan untuk bisa pulang. Sebelumnya kakinya mengalami bengkak. Sementara sisanya sudah pulang saat ini," tambahnya.
Untuk membantu evakuasi korban tsunami di Selat Sunda, BPBD Karawang mengirimkan 15 personel. Hanya saja, untuk bentuk bantuan tengah dianalisa.
"Hasil evaluasi tim di lapangan, dapur umum, dan posko kesehatan masih sangat kurang di sejumlah wilayah terdampak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.