Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 1 Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat di Pekanbaru

Kompas.com - 15/12/2018, 14:58 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap satu orang yang diduga pelaku perusakan atribut Partai Demokrat pasca-penyambutan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018).

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

"Satu orang laki-laki diamankan berinisial HS. Laporan (perusakan) diterima Polresta Pekanbaru," kata Sunarto.

Satu orang terduga pelaku yang diamankan, sambung dia, saat ini masih diperiksa lebih lanjut.

"Masih diperiksa oleh penyidik," tutup Narto.

Baca juga: SBY Pungut Sendiri Beberapa Atribut Partai Demokrat yang Sudah Rusak

Diberitakan sebelumnya, atribut penyambutan Ketum Partai Demokrat SBY dirusak orang tidak dikenal. Perusakan tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

SBY memeriksa langsung ke lokasi perusakan atribut tersebut. Dia mengaku sedih dan kecewa.

"Saya dengan sedih hati melihat atribut Partai Demokrat di robek, di injak-injak, dipotong dan dibuang ke parit," ungkap SBY kepada wartawan.

Baca juga: Bendera Demokrat Dirusak, SBY Elus-elus Dada dan Bilang Ini Menyayat Hati

Dia memerintahkan sekjen dan pimpinan Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan seluruh atribut Partai Demokrat.

"Lebih baik mengalah daripada melihat atribut yang tidak bersalah dirusak," kata SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com