Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Pungut Sendiri Beberapa Atribut Partai Demokrat yang Sudah Rusak

Kompas.com - 15/12/2018, 14:50 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah atribut Partai Demokrat yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, dirusak orang tidak dikenal, pasca-kunjungan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).

Presiden ke-6 RI ini mengaku sedih setelah menyaksikan spanduk dan baliho selamat datang untuk dirinya telah dirusak.

"Dengan hati yang sedih, saya melihat hampir semua atribut Partai Demokrat dirobek, dipotong berserakkan di jalan hingga dibuang ke parit," ungkap SBY kepada wartawan, Sabtu.

Dia mengatakan, peristiwa ini bukanlah hoaks ataupun fitnah, karena SBY langsung memungut beberapa atribut Partai Demokrat yang sudah dirusak tersebut.

"Saya mendapat informasi subuh dini hari tadi, bahwa baliho penyambutan saya dirusak," ujar SBY.

Baca juga: Bendera Demokrat Dirusak, SBY Elus-elus Dada dan Bilang Ini Menyayat Hati

Dia mengaku sempat tidak langsung percaya dengan kejadian tersebut. Ia pun mengecek langsung agar tidak mendapatkan informasi yang keliru. SBY mendapati atribut partai Demokrat sudah rusak dan ia pun mengambilnya.

"Saya tidak langsung percaya, karena saya mengenal akhlak dan perilaku saudara-saudara kami, masyarakat Riau. Saya mengenal penghormatan rakyat (Riau) terhadap nilai-nilai demokrasi, kebebasan dan keadilan. Tetapi, sekjen kami dan para pemimpin Demokrat Riau dan Pekanbaru kerja hingga dini hari. Kemudian saya juga menyaksikan langsung atribut Partai Demokrat sudah dirusak," ujar SBY.

Oleh sebab itu, dia memerintahkan kepada sekjen dan pimpinan Demokrat di Pekanbaru dan Riau agar semua atribut Partai Demokrat diturunkan.

"Lebih baik kita mengalah daripada menyaksikan bendera, baliho dan spanduk dirusak seperti ini," kata SBY.

Baca juga: Atribut Partai Golkar Versi Ancol Dirusak Orang Tak Dikenal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com