Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kematian Eril Dardak, Dugaan Salah Eksperimen hingga Duka Penjaga Rumah

Kompas.com - 14/12/2018, 10:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad Eril Dardak. Namun, aparat kepolisian menemukan plastik menutupi wajah Eril, tabung gas bertuliskan He, selang dan tabung freon.

Polisi memanfaatkan visum luar dan keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kematian adik kandung Emil Listyanto, Bupati Trenggalek tersebut. Seperti diketahui, pihak keluarga Eril menolak untuk dilakukan otopsi. 

Terkait kemungkinan Eril meninggal karena salah melakukan eksperimen melalui saluran Youtube, polisi belum memberikan kepastian. 

Berikut ini fakta baru terkait kematian Eril Dardak di Bandung:

1. Polisi temukan sejumlah barang bukti di indekos Eril

Ilustrasi garis polisi.THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Tim penyidik Polrestabes Bandung menggelar olah TKP di kamar indekos Eril Dardak, di kosan Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Saat itu polisi mengamankan tabung gas bertuliskan He, selang, dan tabung freon.

"Sementara ada tabung gas bertuliskan He, kemungkinan ini gas tertentu, kemudian selang, dan tabung freon," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Kamis (13/12/2018).

Menurut dia, selang yang ditemukan tersebut tersambung pada tabung gas bertuliskan He, sedangkan bagian ujung selang lainnya mengarah ke dalam plastik yang digunakan korban untuk menutup kepalanya.

Baca Juga: Meski Tak Ditemukan Tanda Kekerasan, Polisi Dalami Penyebab Kematian Eril Dardak

2. Polisi usut kemungkinan Eril melakukan eksperimen

Eril Dardak, adik Bupati Trenggalek Emil Dardak. Dok. Istimewa Eril Dardak, adik Bupati Trenggalek Emil Dardak.

Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian Eril karena minimnya bukti dan keterangan saksi. Sejatinya, proses otopsi jasad korban akan sangat membantu, namun pihak keluarga menolak rencana tersebut.

Saat disinggung tentang adanya kemungkinan korban meninggal karena melakukan sebuah eksperimen, polisi hanya berjanji akan mendalami kemungkinan tersebut.

"Itu menjadi bahan analisis nanti, kita akan dalami dulu untuk lebih mengetahui apa penyebab kematian dan bagaimana aktivitas dari korban tersebut," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Kamis (13/12/2018)

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, korban ditemukan tergeletak di depan TV yang menayangkan YouTube dengan acara berkaitan dengan oxygen regulator medical.

Baca Juga: Polisi Temukan Tabung Gas "He" yang Selangnya Tersambung ke Plastik di Wajah Eril Dardak

3. Emil jelaskan kematian adiknya karena penyakit jantung

(kanan-kiri) Emil Dardak ditemani istrinya Arumi Bachsin dalam pemakaman adiknya Eril Dardak yang meninggal dunia akibat penyakit jantung di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (13/12/2018).Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM (kanan-kiri) Emil Dardak ditemani istrinya Arumi Bachsin dalam pemakaman adiknya Eril Dardak yang meninggal dunia akibat penyakit jantung di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (13/12/2018).

Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak mengatakan, sang adik, Eril Ario Listianto Dardak meninggal dunia karena penyakit jantung.

Jenazah Eril dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 13.30.

"Ya, setelah kami menanyakan dan melihat sendiri ternyata memang kondisinya (meninggal akibat penyakit) jantung, terus terang memang enggak ada riwayat (sakit jantung)," kata Emil usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kamis.

Eril masih tercatat sebagai mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

Adik ipar artis peran Arumi Bachsin tersebut tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD RI daerah pemilihan VII Jawa Timur nomor urut 1.

Baca Juga: Eril Dardak Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung

4. PAN ungkapkan telah kehilangan kader berkualitas

Terlihat Kamar Kos Eril Ario Listianto Dardak, adik kandung dari Bupati Trengaek Emil Elistyanto Dardak yang ditemukan meninggal dunia di kamar tersebut yang berlokasi di Kosan Kartifah Jalan Dago Asri I No 24 Kelurhan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. KOMPAS.com/AGIEPERMADI Terlihat Kamar Kos Eril Ario Listianto Dardak, adik kandung dari Bupati Trengaek Emil Elistyanto Dardak yang ditemukan meninggal dunia di kamar tersebut yang berlokasi di Kosan Kartifah Jalan Dago Asri I No 24 Kelurhan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.

Atas kematian Eril Dardak, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku kehilangan calon legislatif (caleg) potensial pendulang suara di Daerah Pemilihan VII Jawa Timur.

Namun, PAN mengaku akan tetap merawat jaringan politik adik ipar artis Arumi Bachsin tersebut meski Eril Dardak sudah meninggal dunia.

"Kami sangat kehilangan, Eril Dardak adalah caleg potensial PAN," kata Sekretaris PAN Jawa Timur Basuki Babussalam, Kamis (13/12/2018).

Eril Dardak masuk ke daftar caleg tetap (DCT) yang diusung PAN untuk DPR RI nomor urut 1.

Dapil VII Jatim meliputi Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Trenggalek.

Sesuai aturan KPU, kata Basuki, caleg yang sudah masuk DCT tidak bisa digantikan.

"Artinya gambar Eril Dardak akan tetap terpampang di surat suara sebagai caleg nomor 1 dapil Jatim 7," ujarnya.

Baca Juga: Eril Dardak Meninggal, PAN Merasa Kehilangan Caleg Berpotensi di Jatim

5. Sosok Eril di mata Sumarji, penjaga rumah keluarga Dardak

Rumah induk keluarga besar Dardak sekaligus posko almarhum Eril Ario Listianto Dardak di Jalan Wahid Hasyim, Trenggalek, Jawa Timur, dipenuhi Karangan bunga ucapan turut berduka cita meninggalnya Eril Dardak beberapa hari lalu, Kamis (13/12/2018).KOMPAS.com/ SLAMET WIDODO Rumah induk keluarga besar Dardak sekaligus posko almarhum Eril Ario Listianto Dardak di Jalan Wahid Hasyim, Trenggalek, Jawa Timur, dipenuhi Karangan bunga ucapan turut berduka cita meninggalnya Eril Dardak beberapa hari lalu, Kamis (13/12/2018).

Pasca-meninggalnya Eril Dardak, beberapa spanduk pencalonannya sudah tidak terlihat lagi di pagar sekitar rumah milik almarhum di Jalan Wahid Hasyim, Trenggalek, Jawa Timur.

Hanya tersisa satu baliho ukuran besar yang berada di atas gerbang masuk pekarangan rumah Eril.

“Spanduk Mas Eril yang dipagar langsung saya lepas. Tidak kuasa saya melihat, teringat-ingat terus,” ujar Sumarji, penjaga rumah keluarga besar Eril Dardak.

Sumarji sudah bekerja sejak lama pada keluarga Hermanto Dardak, ayah dari almarhum Eril Dardak.

Sumarji mengatakan, Eril Dardak merupakan sosok anak muda yang supel, sopan dan pendiam. Selama mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, Eril Dardak datang ke Trenggalek seminggu sekali setiap hari Jumat.

Baca Juga: "Spanduk Mas Eril Dardak di Pagar Saya Lepas, Saya Tak Kuasa Melihatnya"

Sumber: KOMPAS.com (Slamet Widodo, Achmad Faizal, Agie Permadi, Rima Wahyuningrum)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com