KUPANG, KOMPAS.com - Mantan pejuang integrasi Timor-Timur (Timtim) Eurico Guterres, menyebut, masih banyak warga eks Timtim yang hingga saat ini tinggal di kamp pengungsian.
Hal itu disampaikan Eurico, saat bersama belasan pengurus organisasi Uni Timor Aswain (Untas) bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat di kantor Gubernur NTT, Rabu (5/12/2018).
Menurut Eurico, warga eks Timtim yang masih tinggal di kamp pengungsian yakni di Tuapukan, Kabupaten Kupang dan Haliwen, Kabupaten Belu.
"Kami minta bantuan gubernur untuk berkoordinasi dengan para bupati, agar persoalan ini bisa segera diakhiri sehingga warga bisa hidup seperti warga lainnya," ucap Eurico yang diamini Anggota DPRD NTT Angelino da Costa.
Menurut Eurico, banyak persoalan warga eks Timtim yang masih belum diselesaikan hingga saat ini, namun hanya beberapa masalah utama yang ingin disampaikan ke Gubernur NTT.
Eurico menjelaskan, selain masih tinggal di kamp pengungsi, sebagian besar warga eks Timtim memiliki rumah yang tidak layak huni.
Baca juga: Ratusan Milisi Eks Timtim yang Masuk DPO PBB Harapkan Kepastian Hukum
Warga pun menempati tanah yang bermasalah dan bukan milik mereka. Bahkan, dalam satu rumah, ditempati tiga sampai empat kepala keluarga.
"Warga tidak memiliki lahan untuk digarap sehingga warga terpaksa menyewa lahan warga lokal lainnya dan hasilnya dibagi,"kata Eurico yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Untas.
Warga kata Eurico, ingin diberi lahan agar bisa digarap.
Selain itu, lanjut Eurico, anak anak usia sekolah tidak punya masa depan, karena orang tua tidak mampu membiayai sekolah mereka
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.