[HOAKS] Pelajar SMP Meninggal Dunia setelah Terjungkal dari Motor

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan dua orang remaja perempuan berboncengan motor beredar di media sosial, pekan lalu.

Dari video berdurasi 6 detik itu, remaja yang dibonceng terjungkal karena motor yang digas secara tiba-tiba.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video berdurasi sekitar 6 detik itu diunggah salah satu pengguna di Instagram.

Dalam video itu, terlihat dua remaja sedang berboncengan motor di lapangan sekolah.

Kemudian si pembonceng terjungkal ke tanah setelah motor digas secara tiba-tiba. Saat terjatuh, posisi kepala remaja tersebut menyentuh tanah terlebih dahulu.

Dari narasi komentar warganet, banyak yang menyebutkan bahwa remaja tersebut meninggal dunia akibat peristiwa itu.

Berikut beberapa komentar tersebut.

"innalilahi wainnailaihi roji'un," tulis akun @rhodeyherebros.

"@dennystunt_ itu mati kan yg jatoh," tulis akun @wawan_shamtar.

"@asriyahdikromo udah mati bro," tulis akun @filaiksaf.

"Mati lur kui wonge," tulis akun @zankygent23.

Benarkah demikian?

Penelusuran Kompas.com:

Setelah ditelusuri dari berbagai komentar warganet, didapatkan informasi bahwa peristiwa ini terjadi di Trenggalek, Jawa Timur.

Kemudian, Kompas.com, mengonfirmasi peristiwa ini kepada Kapolsek Pule, Trenggalek, AKP Suraji. Ia membenarkan peristiwa itu, namun informasi yang menyebutkan bahwa remaja itu meninggal dunia hoaks alias tidak benar.

"Peristiwanya benar, tapi kabar meninggalnya pembonceng itu termasuk hoaks," ujar Suraji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Menurut Suraji, peristiwa terjadi pada Jumat (16/11/2018) pukul 15.00 WIB di Halaman SMPN 3 Pule, Trenggalek.

Kondisi remaja yang terjungkal itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Beberapa orang menyimpulkan bahwa pembonceng meninggal karena video itu terpotong. Anaknya tidak terluka," ujar Suraji.

Sementara itu, akun Facebook Polsek Pule juga memuat klarifikasi dari salah seorang guru SMPN 3 Pule.

Guru tersebut mengungkapkan bahwa siswi yang terjatuh itu dalam keadaan sehat.

"Tidak meninggal seperti kabar yang beredar di media sosial. Musibah terjatuh dari motor memang ada dengan kejadian kecil yang tidak menimbulkan korban jiwa. Setiap musibah tidak salah bila mengatakan Innalillahi wainna ilaihi roji'uun. Tetapi berlebihan bila dikatakan korban meninggal," ujar salah satu guru SMP 3 kepada personel Polsek Pule, Trenggalek, Bripka Andik Setiawan, Selasa (20/11/2018).

Suraji juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan pemberitaan yang belum jelas kebenarannya.