"Enggak Apa-apa Belum Makan dari Pagi, demi Pak Jokowi..."

BANDUNG, KOMPAS.com - Erna (46) berdiri semangat bersama teman-temannya di pinggir Jalan Braga, Bandung, Minggu (11/11/2018). Sesekali dia menekuk-nekukkan kakinya untuk mengurangi rasa pegal.

"Cangkel (pegal)," katanya sambil tersenyum.

Erna mengaku sengaja datang ke Braga untuk melihat Jokowi. Dia mengetahui Jokowi akan datang beberapa waktu lalu saat temannya dari Gerakan Perempuan Parahyangan mengajaknya bergabung.

"Seneng banget, dari kemarin enggak sabar pengen datang ke acara ini," ungkapnya.

Baca juga: Jokowi: Sering Nakut-nakuti Masyarakat, Itu Namanya Politik Genderuwo

Erna mengaku sudah meninggalkan rumah sekitar pukul 06.45 WIB karena janji berkumpul dengan temannya pukul 07.00 WIB.

Erna dan teman-temannya tiba di Braga pukul 08.00 WIB. Dia mendengar kabar, Jokowi akan hadir di acara tersebut pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Namun Jokowi baru datang setelah waktu dzuhur.

Saat pembaca acara, Mang Saswi, bertanya, apakah ibu-ibu sudah makan, Erna dan ibu-ibu yang lain kompak menjawab, "belum". Lalu ibu-ibu ini menjawab pertanyaan Mang Saswi selanjutnya. "Lapar...".

"Iya, ibu lapar pisan. Tadi sarapan jam 6-an. Belum makan lagi sampai sekarang (pukul 13.30 WIB). Tapi enggak apa-apa, demi Pak Jokowi," tuturnya.

Baca juga: Tolong Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing

Hal serupa disampaikan seorang mahasiswi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Merinda Maulida. Dia mengaku sangat lapar, namun belum bisa makan karena Jokowi sebentar lagi tiba.

"Tadi saya sarapan pukul 07.00 WIB," ungkapnya.

Saat dinanti tiba, Jokowi melintas di hadapan para ibu dari berbagai komunitas tersebut. Mereka kemudian ikut tepuk tangan dan menari diiringi lagi " Meraih Bintang".