Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dion, Anak Berusia 6 Tahun Ditemukan Tenggelam di Sumur Warga

Kompas.com - 03/11/2018, 18:10 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BATAM, KOMPAS.com - Dion (6), seorang bocah yang tinggal di Kampung Pom Bensin RT 004 RW 007, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ditemukan tewas di sumur, Sabtu (3/11/2018).

Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe yang dihubungi membenarkan atas kejadian tersebut.

Syafruddin menyebut, kejadian tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 12.20 WIB.

"Saat ini, korban sudah disemayamkan di rumah duka setelah sebelumnya dilakukan visum di RSUD Embung Fatimah," kata Syafruddin.

Baca juga: Terpeleset dari Jembatan, Pelajar SD Tewas Tenggelam di Sungai

Dia mengungkapkan, kejadian bermula saat Dion bersama kakak korban, Aldo (8), bermain ke sumur yang biasa digunakan warga kampung untuk menyiram tanaman.

Kondisi sumur tersebut sama sekali tidak ada pembatas sehingga memang sangat rawan.

Pengakuan Aldo, adiknya sempat terpeleset dan akhirnya masuk ke dalam sumur tersebut.

"Saat adiknya masuk ke dalam sumur, Aldo langsung mencari pertolongan hingga akhirnya warga membawa adiknya ke RSUD, namun setibanya di rumah sakit, dokter mengaku kalau korban sudah meninggal," ujar Syafruddin.

Saat ini, sumur tersebut sudah diberi garis polisi.

"Dari hasil pemeriksaan luar pada tubuh korban juga sama sekali tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan," ujar Syafruddin.

Baca juga: 3 Fakta Sumur Berbau BBM di Mojokerto, Berbau menyengat dan Menunggu Hasil Lab

Lismawati (26), tetangga korban yang ditemui di RSUD Embung Fatimah mengatakan, saat kejadian, sebagian warga bekerja dan tidak berada di rumah.

"Tadi kami tahunya saat Aldo menangis-nagis sambil berlari dan memberitahukan kalau adiknya masuk ke dalam sumur," terang Lismawati.

Mendengar informasi itu, lanjut Lismawati, dirinya bersama warga yang lain langsung ke lokasi kejadian.

"Makanya saat itu juga kami langsung membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tak tertolong lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com