Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Ban Asal Sumenep Ini Buat Mobil Kayu, Habiskan Rp 350 Juta

Kompas.com - 02/11/2018, 11:30 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Baru pada akhir September 2018 masuk penyelesaian akhir. "Hasilnya memuaskan. Klasik, unik, dan elegan, sesuai dengan yang saya inginkan," kata Edy.

Baca juga: Terjaring Razia, Siswi Ini Minta Diantar Mobil Patroli Polisi Pulang ke Rumah

Di bagian bodi mobil yang paling berkarakter, berada di daun pintu kanan dan kiri berupa ukiran lambang keraton Sumenep.

 

Ukiran lambang keraton Sumenep, juga terdapat di bagian depan dan belakang bodi meskipun ukurannya lebih kecil. Spion kaca di pintu, dibalut dengan ukiran berbentuk tangan seperti orang sedang berdoa.

Pria dengan tiga anak ini mengaku, selama dua tahun proses pengerjaan, ongkos untuk membayar tukang menghabiskan Rp 150 juta.

Bahan-bahan lainnya, termasuk kayu jati dan properti sebagai pelengkap modifikasi, menghabiskan Rp 200 juta.

"Total saya habiskan uang Rp 350 juta. Alhamdulillah keluarga, isteri, dan anak-anak saya ikut senang melihat hasilnya," ungkap dia.

Baca juga: Kecelakaan Xpander dan Mobil Boks di Tol JLB, 2 Orang Tewas

Setelah dipajang dalam ajang Jatim Specta Night Carnival 2018 beberapa waktu lalu, hanya mobil Edy yang paling banyak menyita perhatian karena unik.

Edy mengklaim, mobilnya menjadi satu-satunya di Jawa Timur yang pakai bodi kayu. Karena keunikannya itu, salah satu penggemar mobil hotrod asal Jakarta tertarik untuk memboyongnya ke Jakarta dengan harga Rp 600 juta.

"Saya tidak butuh duit Rp 600 juta. Kesenangan itu tidak bisa ditukar dengan uang kertas. Makanya ketika ada yang menawar, saya tolak kemarin," ujar dia.

Meskipun berbody kayu, Edy mengaku dari tingkat keamanan dan kenyaman, sama dengan mobil hotrod lainnya.

Edy menjamin, meskipun digunakan untuk jarak tempuh jauh, mobilnya tetap aman dan nyaman dengan kekuatan mesin 3000 cc. Mengenai surat-surat kendaraan, tidak ada polisi yang mempersoalkannya.

"Saya bawa ke Surabaya keliling kota no problem. Justru polisinya tolah-toleh, mungkin terpukau. He he he, just kidding," ujar Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com